Perhatikan sel galvani pada gambar di bawah:
Tentukan anode dan katodenya. (Anggaplah bahwa letak sel oksidasi atau sel reduksi dapat di sebelah kiri atau kanan)
Tuliskan persamaan kimia untuk reaksi sel yang terjadi.
Tuliskan notasi sel yang terjadi .
Perhatikan sel galvani pada gambar di bawah:
Tentukan anode dan katodenya. (Anggaplah bahwa letak sel oksidasi atau sel reduksi dapat di sebelah kiri atau kanan)
Tuliskan persamaan kimia untuk reaksi sel yang terjadi.
Sel volta adalah sel yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Sel volta menggunakan reaksi redoks spontan. Deret Volta adalah deret elektrokimia/kereaktifan logam yang menunjukkan nilai potensial elektroda standar logam ( E ∘ ) . Sifat deret volta adalah sebagai berikut:
Semakin ke kanan, nilai logam semakin mudah tereduksi (Nilai E ∘ lebih positif)
Semakin ke kiri, nilai logam semakin mudah teroksidasi (Nilai E ∘ lebih negatif)
Li K Ba Sr Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Cd Co Ni Sn Pb H Sb Bi Cu Hg Ag Pt Au
Pada Deret Volta, unsur logam dengan potensial elektrode lebih negatif ditempatkan di bagian kiri, sedangkan unsur dengan potensial elektrode yang lebih positif ditempatkan di bagian kanan.
Berdasarkan penjelasan tersebut untuk menghasilkan reaksi spontan pada sel volta maka:
logam yang Pt yang berada di sebelah kanan(Nilai E ∘ lebih positif)berfungsi sebagai katode.
logam Ni(Nilai E ∘ lebih negatif) yang berada di sebelah kiriberfungsi sebagai anode.
a. Pt sebagai katode dan Ni sebagai anode
b. Persamaan kimia untuk reaksi sel yang terjadi:
Katode : Pt 2 + ( a q ) + 2 e → Pt ( s )
Anode : Ni ( s ) → Ni 2 + ( a q ) + 2 e
Reaksi : Pt 2 + ( a q ) + Ni ( s ) → Pt ( s ) + Ni 2 + ( a q )
c. Notasi sel yang terjadi adalah Ni ( s ) ∣ ∣ Ni 2 + ( a q ) ∣ ∣ ∣ ∣ Pt 2 + ( a q ) ∣ Pt ( s ) .
Jadi, jawaban sesuai dengan uraian di atas.
Sel volta adalah sel yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Sel volta menggunakan reaksi redoks spontan. Deret Volta adalah deret elektrokimia/kereaktifan logam yang menunjukkan nilai potensial elektroda standar logam (E∘). Sifat deret volta adalah sebagai berikut:
Semakin ke kanan, nilai logam semakin mudah tereduksi (Nilai E∘ lebih positif)
Semakin ke kiri, nilai logam semakin mudah teroksidasi (Nilai E∘ lebih negatif)
Li K Ba Sr Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Cd Co Ni Sn Pb H Sb Bi Cu Hg Ag Pt Au
Pada Deret Volta, unsur logam dengan potensial elektrode lebih negatif ditempatkan di bagian kiri, sedangkan unsur dengan potensial elektrode yang lebih positif ditempatkan di bagian kanan.
Berdasarkan penjelasan tersebut untuk menghasilkan reaksi spontan pada sel volta maka:
logam yang Pt yang berada di sebelah kanan (Nilai E∘ lebih positif) berfungsi sebagai katode.
logam Ni (Nilai E∘ lebih negatif) yang berada di sebelah kiri berfungsi sebagai anode.
a. Pt sebagai katode dan Ni sebagai anode
b. Persamaan kimia untuk reaksi sel yang terjadi:
Katode:Pt2+(aq)+2e→Pt(s)
Anode : Ni(s)→Ni2+(aq)+2e
Reaksi:Pt2+(aq)+Ni(s)→Pt(s)+Ni2+(aq)
c. Notasi sel yang terjadi adalahNi(s)∣∣Ni2+(aq)∣∣∣∣Pt2+(aq)∣Pt(s).
Jadi, jawaban sesuai dengan uraian di atas.
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!
36
5.0 (11 rating)
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!