Jawaban yang tepat adalah opsi B.
Asas Le Chatelier menyatakan: “Bila pada sistem kesetimbangan diadakan aksi, maka sistem akan mengadakan reaksi sedemikian rupa, sehingga pengaruh aksi itu menjadi sekecil-kecilnya”. Perubahan dari keadaan kesetimbangan semula ke keadaan kesetimbangan yang baru akibat adanya aksi atau pengaruh dari luar itu dikenal dengan pergeseran kesetimbangan.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pergeseran kesetimbangan adalah sebagai berikut.
- Perubahan konsentrasi.
Apabila dalam kesetimbangan konsentrasi salah satu zat diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang berlawanan dari zat tersebut. Sebaliknya, jika konsentrasi salah satu zat diperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser ke pihak zat tersebut.
- Perubahan volume atau tekanan.
Jika tekanan sistem diperbesar (volume diperkecil), maka kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien reaksi yang kecil. Sebaliknya, jika tekanan diperkecil (volume diperbesar), maka kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien reaksi yang besar.
- Perubahan suhu.
Bila pada sistem kesetimbangan suhu dinaikkan, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah yang membutuhkan kalor (ke arah reaksi endoterm). Sebaliknya, bila pada sistem kesetimbangan suhu diturunkan, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah yang membebaskan kalor (ke arah reaksi eksoterm).
Pada reaksi pembentukan belerang trioksida di atas, diketahui bahwa jumlah koefisien reaksi di ruas kiri = 3 dan jumlah koefisien reaksi di ruas kanan = 2. Jika tekanan pada sistem diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah kanan yang memiliki koefisien terkecil. Jika volume sistem diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah kiri, yaitu ruas yang memiliki koefisien terbesar.
Reaksi pembentukan belerang trioksida di atas merupakan reaksi eksoterm, jika suhu reaksi diturunkan maka kesetimbangan akan bergeser ke arah kanan atau ke arah produk. Penambahan katalis hanya berpengaruh untuk mempercepat terjadinya kesetimbangan, namun tidak mempengaruhi pergeseran kesetimbangan dan tidak mempengaruhi produk yang terbentuk.
Dengan demikian, maka produksi belerang trioksida dapat meningkat dengan cara memperbesar tekanan dan menurunkan suhu reaksi, sehingga pernyataan yang benar adalah pernyataan 1 dan 3.