Penyetaraan reaksi redoks dengan metode biloks dalam suasana basa adalah sebagai berikut.
Langkah 1: menghitung biloks setiap unsur.
Langkah 2: mengidentifikasi unsur yang mengalami perubahan biloks.
Langkah 3: menyamakan jumlah unsur yang mengalami perubahan biloks, yaitu unsur Br dan Mn.
Pada reaksi ini, jumlah atom Br dan Mn pada ruas kiri dan kanan sudah sama sehingga tidak ada perubahan koefisien.
Langkah 4: menghitung total biloks unsur yang mengalami perubahan biloks dengan cara dikalikan dengan indeks atau koefisien unsur.
Jumlah unsur Br dan Mn pada ruas kiri dan kanan adalah 1 sehingga total biloks Br dan Mn dikalikan 1.
Langkah 5: menghitung total perubahan biloks pada reaksi.
Langkah 6: menyamakan total perubahan biloks pada reaksi.
Kenaikan biloks unsur Br adalah 6, sedangkan penurunan biloks unsur Mn adalah 3. Agar total perubahan biloksnya sama, elektron yang terlibat dibuat sebanyak kelipatan terkecil (KPK) antara 3 dan 6, yaitu 6. Kenaikan biloks unsur Br dikalikan 1 dan penurunan biloks unsur Mn dikalikan 2.
Angka faktor pengali 2 menjadi pengali koefisien dari zat yang mengandung unsur Mn, sedangkan angka faktor pengali 1 menjadi pengali koefisien dari zat yang mengandung unsur Br.
Langkah 7: menyamakan jumlah muatan dengan menambah ion pada ruas yang muatannya lebih besar.
Muatan pada ruas kiri adalah 3, sedangkan muatan pada ruas kanan adalah 1. Sebanyak 2 ion ditambahkan pada ruas kanan sehingga persamaan reaksinya menjadi seperti berikut.
Langkah 8: menyamakan jumlah oksigen dengan menambahkan pada ruas yang kekurangan oksigen.
Terdapat 8 atom O pada ruas kiri dan 9 atom O pada ruas kanan. Artinya, di ruas kiri masih kurang 1 atom O sehingga perlu menambahkan 1. Persamaan reaksinya menjadi seperti berikut.
Langkah 9: memeriksa kembali reaksi setara.
Jumlah unsur dan muatan pada kedua ruas sudah sama, yaitu Br = 1, Mn = 2, H = 2, O = 9, dan jumlah muatan = 3.
Berdasarkan persamaan reaksi pada soal,
nilai a, b, c, dan d adalah 2, 1, 2, dan 2.
Jadi, jawaban yang tepat adalah D.