Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bacalah puisi berikut ini, kemudian kerjakan tugas-tugas di bawahnya!


Mata Air
Karya: Joko Pinurbo


Di musim kemarau semua sumber air di desa itu mengering. Perempuan-perempuan legam berbondong-bondong menggendong gentong menuju sebuah sendang di bawah pohon beringin di celah bebukitan. Tawa mereka yang renyah menggema nyaring di dinding-dinding tebing, pecah di padang-padang gersang.

Setelah berjalan lima kilometer jauhnya, mereka pun sampai di mata air yang tak pernah mati itu. Mereka ramai-ramai menuai air membuncah-buncah, menuai air mata yang mereka tanam di ladang-ladang karang. 

Bulan sering turun ke sendang itu, menemani gadis kecil yang suka mandi sendirian di situ. Langit sangat bahagia tapi belum ingin meneteskan air mata. Nanti, jika musim hujan tiba, langit akan memandikan gadis kecil itu dengan air matanya. (2002)

Sumber: http://www.jendelasastra.com/dapur-sastra/belajar-menulis/kumpulan-puisi-karya-joko-pinurbo-2002space 

Perhatikan larik "menuai air mata yang mereka tanam di ladang-ladang karang". Pada larik itu, ada pengulangan bunyi konsonan 'm' dan 'ng'. Pengulangan seperti itu termasuk dalam rima apa?

Perhatikan larik "menuai air mata yang mereka tanam di ladang-ladang karang". Pada larik itu, ada pengulangan bunyi konsonan 'm' dan 'ng'. Pengulangan seperti itu termasuk dalam rima apa?space 

Iklan

U. Yuliani

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Gunadarma

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pengulangan tersebut termasuk dalam rima aliterasi.

pengulangan tersebut termasuk dalam rima aliterasi.space 

Iklan

Pembahasan

Puisi adalah salah satu jenis karya sastra yang gaya bahasanya sangat ditentukan oleh irama, rima, serta penyusunan larik dan bait.Jika merujuk dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)rimaadalah pengulangan bunyi yang berselang, baik didalamlariksajakmaupun pada akhir lariksajakyang berdekatan. Pada larik puisi di atas, pengulangan bunyi konsonan 'm' dan 'ng' termasuk rima persamaan bunyi vokal yang disebut aliterasi. Pada aliterasi, yang berima adalah bunyi-bunyi awal pada tiap-tiap kata yang sebaris, maupun pada baris-baris berlainan. Dengan demikian, pengulangan tersebut termasuk dalam rima aliterasi.

Puisi adalah salah satu jenis karya sastra yang gaya bahasanya sangat ditentukan oleh irama, rima, serta penyusunan larik dan bait. Jika merujuk dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) rima adalah pengulangan bunyi yang berselang, baik di dalam larik sajak maupun pada akhir larik sajak yang berdekatan.

Pada larik puisi di atas, pengulangan bunyi konsonan 'm' dan 'ng' termasuk rima persamaan bunyi vokal  yang disebut aliterasi. Pada aliterasi, yang berima adalah bunyi-bunyi awal pada tiap-tiap kata yang sebaris, maupun pada baris-baris berlainan.

Dengan demikian, pengulangan tersebut termasuk dalam rima aliterasi.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Analisislah penggunaan diksi dalam puisi tersebut dengan menggunakan tabel berikut! ​​​​

16

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia