Iklan

Pertanyaan

Perhatikan kutipan novel berikut! Bu Meynar berkacak pinggang di teras depan saat Jasmine menutup pagar. Baju dan sepatunya basah. Rambutnya juga jadi tampak kusut. "Dari mana saja, Jasmine?” "Mm . . . dari rumah teman, Bunda.” Aduh, hari ini gue kok jadi doyan bohong Sih? keluhnya dalam hati. "Apa susahnya nelepon ngasih kabar? İni sudah jam delapan! Semuanya bingung nyariin kamu dimana!" "Maaf deh, Bunda,” jawab Jasmine tenang. Sikap Jasmine yang tidak merasa bersalah itu semakin mengesalkan Bu Meynar. "Kamu sekarang makin susah diatur!” Kalau gitu nggak usah ngatur gue. Gampang, kan? batin Jasmine membangkang. "Makin bandel, bikin aturan sendiri, suka membantah. Hei, kapan gue membantah? Bukannya gue lebih suka diem? pikir Jasmine. "Kamu sekarang udah gede. Tapi bukannya ngasih contoh bagus ke adik-adikmu, eh, malah ngasih contoh nggak bener.” Tralala trilili burung beo bernyanyi ... Jasmine tersenyum kecil. Pikirannya memang kadang kacau. Memikirkan sesuatu tidak pada waktu dan tempat yang tepat. "Ada yang lucu?” Jasmine menggeleng. "Nggak, Bunda. Bunda kelihatan cantik aja kalau lagi marah.” Ia lalu mendekati Bu Meynar, mencium tangan dan pipinya, "Maaf deh, Bunda. Tadi kan hujan deras, jadi Jasmine berteduh dulu. Giliran pulang, jalanan macet. Besok nggak telat pulang lagi deh.” Dikutip darı: Amalia Suryani dan Andryan Suhardi, I(X)Jam , Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 2007 Konflik kutipan novel tersebut adalah....

Perhatikan kutipan novel berikut!


    Bu Meynar berkacak pinggang di teras depan saat Jasmine menutup pagar. Baju dan sepatunya basah. Rambutnya juga jadi tampak kusut.
    "Dari mana saja, Jasmine?”
    "Mm . . . dari rumah teman, Bunda.”
    Aduh, hari ini gue kok jadi doyan bohong Sih? keluhnya dalam hati.
    "Apa susahnya nelepon ngasih kabar? İni sudah jam delapan! Semuanya bingung nyariin kamu dimana!"
    "Maaf deh, Bunda,” jawab Jasmine tenang.
    Sikap Jasmine yang tidak merasa bersalah itu semakin mengesalkan Bu Meynar. "Kamu sekarang makin susah diatur!”
    Kalau gitu nggak usah ngatur gue. Gampang, kan? batin Jasmine membangkang.
    "Makin bandel, bikin aturan sendiri, suka membantah.
    Hei, kapan gue membantah? Bukannya gue lebih suka diem? pikir Jasmine.
    "Kamu sekarang udah gede. Tapi bukannya ngasih contoh bagus ke adik-adikmu, eh, malah ngasih contoh nggak bener.” 
    Tralala trilili burung beo bernyanyi ... Jasmine tersenyum kecil. Pikirannya memang kadang kacau. Memikirkan sesuatu tidak pada waktu dan tempat yang tepat. 
    "Ada yang lucu?” 
    Jasmine menggeleng. 
    "Nggak, Bunda. Bunda kelihatan cantik aja kalau lagi marah.” Ia lalu mendekati Bu Meynar, mencium tangan dan pipinya, 
    "Maaf deh, Bunda. Tadi kan hujan deras, jadi Jasmine berteduh dulu. Giliran pulang, jalanan macet. Besok nggak telat pulang lagi deh.” 

Dikutip darı: Amalia Suryani dan Andryan Suhardi, I(X)Jam, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 2007 


Konflik kutipan novel tersebut adalah.... space

  1. Jasmine semakin susah diatur. space

  2. Jasmine suka membantah ibunya. space

  3. Jasmine dimarahi oleh ibunya. space

  4. Jasmine tidak menelepon ibunya. space

  5. Jasmine tidak bisa, memberi contoh yang baik. 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

17

:

32

:

31

Klaim

Iklan

A. Tyas

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sebelas Maret

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan Konflik : Tahapan penjalinan konflik dimulai dari munculnya konflik, peningkatan konflik, hingga konflik memuncak (kiimaks). Konflik pada kutipan novel :Jasmine tidak menelepon ibunya, dan menjawab pertanyaan ibunyatanpa tanpa rasa bersalah "Maaf deh, Bunda,” jawab Jasmine tenang Bukti : Munculnya konflik akibat Jasmine tidak memberi kabar ibunya akan pulang telat dan sikap Jasmine yang tidak merasa bersalah. Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Pembahasan 

KonflikTahapan penjalinan konflik dimulai dari munculnya konflik, peningkatan konflik, hingga konflik memuncak (kiimaks).
Konflik pada kutipan novel : Jasmine tidak menelepon ibunya, dan menjawab pertanyaan ibunya tanpa tanpa rasa bersalah "Maaf deh, Bunda,” jawab Jasmine tenang
Bukti : Munculnya konflik akibat Jasmine tidak memberi kabar ibunya akan pulang telat dan sikap Jasmine yang tidak merasa bersalah.

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Pertanyaan serupa

Kami gelagapan. (1) Tidak siap menjawab pertanyaan interogatif di senja bergerimis dalam keadaan kepayahan ini. “Apa salah kalian?” Berondongnya sekali lagi, tidak sabar. (2) Gerimis bercampur deng...

2

3.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia