Iklan
Pertanyaan
Bacalah kutipan teks novel berikut ini!
Laisa menggigit bibir. Cepat! Ia harus buru-buru. Meski harapan itu kecil, meski janji itu bagai embun yang segera sima oleh cahaya matahari pagi, ia harus buru-buru. Menyusul Ikanuri dan Wibisana. Semoga belum terlambat. Semoga adik-adiknya beium kenapa-kenapa. Semoga belum ....
Golok di tangan Laisa galak membabat ujung-ujung semak di depan yang menghalanginya. Laisa kalap, tangannya gemetar, kakinya apalagi. Tapi rasa cinta yang besar itu membungkus segenap ketakutan. Adik-adiknya, di mana pun saat ini dua sigung nakal itu berada .... mereka membutuhkan dia, kakaknya.
(Sumber: Bidadari-Bidadari Surga, Tere Liye)
Konflik pada diri tokoh Laisa dalam kutipan novel tersebut adalah ....
kekhawatirannya terhadap keselamatan adik-adiknya
rasa cintanya yang besar mengalahkan rasa benci kepada adik-adiknya
ketakutannya saat mencoba menyelamatkan adik-adiknya
kemarahannya karena kenakalan adik-adiknya
keraguannya saat buru-buru menyusul adik-adiknya
Iklan
F. Fadilaturrohmah
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Muhammadiyah Malang
4
5.0 (1 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia