Perhatikan kutipan hikayat berikut! Sebermula ada saudagar di negara Ajam. Khojan Mubarok namanya, terlalu amat kaya, akan tetapi ia tiada beranak. Tak seberapa lama setelah ia berdoa kepada Tuhan, maka saudagar Mubarok pun beranaklah istrinya seorang anak laki-laki yang diberi nama Khojan Maimun. Jika dikembangkan menjadi sebuah cerpen, paragraf yang tepat berdasarkan kutipan hikayat di atas adalah ...

Sutrisno dikenal sebagai saudagar yang kaya raya. Akan tetapi, Sutrisno juga dikenal sebagai orang yang sombong dan kikir. Meskipun memiliki kekayaan yang melimpah, Sutrisno tidak pernah membantu tetangganya yang sedang kesusahan. Suatu hari, anak Sutrisno hanyut saat bermain di sungai. Banyak warga yang melihat kejadian tersebut. Namun, tidak ada yang mau menolongnya karena warga sangat kesal dengan sifat Sutrisno. 

Wayan Pastika adalah orang yang terpandang di Kota Denpasar. Usaha yang dimilikinya sangat maju sehingga dia menjadi kaya raya. Walaupun hidup dengan bergelimang harta, Wayan Pastika belum memiliki keturunan. Dengan keinginan yang kuat, setiap hari dia datang ke Pura untuk berdoa kepada Tuhan. Tak butuh waktu lama, akhirnya Wayan Pastika dikaruniai seorang anak yang diberi nama I Putu Abra. 

Raden Wijaya merupakan penerus sebuah kerajaan di Jawa. Dia dianugerahi tampang yang rupawan. Meskipun memiliki tampang yang rupawan, Raden Wijaya belum juga memiliki istri. Dia pun memerintahkan pengawalnya untuk mencari wanita yang pantas menjadi istrinya. Sebulan berlalu, seorang pengawal membawa seorang puteri dari Kerajaan Bojong yang bernama Puteri Pitaloka. Raden Wijaya dan Puteri Pitaloka akhirnya menikah dan dikaruniai tiga orang anak. 

Hawa dingin masih menyelimuti Desa Ranggai. Tampak seseorang sudah mulai dengan aktivitasnya di pematang sawah, Pak Surya namanya. Istri Pak Surya juga setia menemani. Meskipun serba kesulitan, Pak Surya dan istrinya tetap sabar dan tekun. Berkat ketekunannya, Tuhan mengaruniakan Pak Surya seorang anak yang kelak akan mengubah nasib keluarga Pak Surya. Anak tersebut diberi nama Slamet Raharja. Dua puluh tahun berlalu, kini Pak Surya dan keluarganya hidup dengan kekayaan yang berlimpah. 

Dahulu kala, hidup seorang saudagar di negara Ajam. Saudagar tersebut bernama Khojan Mubarok. Khojan Mubarok memiliki harta yang sangat banyak. Walaupun hidup bergelimang harta, Khojan Mubarok belum dikaruniai seorang anak dari pernikahan pertamanya. Karena keinginannya untuk memiliki keturunan, Khojan Mubarok menikah lagi dengan seorang puteri dari negara Alor. Tak lama berselang, Khojan Mubarok mendapatkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Khojan Maimun.