Iklan

Pertanyaan

Perhatikan kutipan cerpen (soal UN SMA 2016) berikut! Kami gelagapan. (1) Tidak siap menjawab pertanyaan interogatif di senja bergerimis dalam keadaan kepayahan ini. “Apa salah kalian ?” Berondongnya sekali lagi, tidak sabar. (2) Gerimis bercampur dengan percikan ludahnya. Mukanya maju. Napasnya mengerubuti mukaku. Aku katupkan mataku rapat-rapat. Apa yang akan dilakukan Tyson ini padaku ? Melihat aku menutup mata, dia membentak lebih keras, “Jangan takut dengan manusia, jawab!” Aku tidak punya pilihan lain untuk memberanikan diri menjawab. Ragu-ragu, “Maaf... maaf... Kak, kami terlambat. (3) Tapi hanya sedikit Kak, lima menit saja. Karena harus membawa lemari yang berat ini dari lapangan...” (4) “Sudah berapa lama kalian resmi jadi murid di PM?” katanya memotong kalimatku. “Dua... dua... Kak,” jawabku terbata-bata. “Baru dua hari sudah melanggar. (5) Bukankah kemarin malam qanun dibacakan dan kalian tahu tidak boleh terlambat.” *PM=Pondok Madani *qanun=peraturan (Negeri 5 Menara, A. Fuadi) Penggambaran watak Tyson yang tegas diungkapkan melalui....

Perhatikan kutipan cerpen (soal UN SMA 2016) berikut! 

        Kami gelagapan. (1) Tidak siap menjawab pertanyaan interogatif di senja bergerimis dalam keadaan kepayahan ini.
“Apa salah kalian ?” Berondongnya sekali lagi, tidak sabar. (2) Gerimis bercampur dengan percikan ludahnya. Mukanya maju. Napasnya mengerubuti mukaku. Aku katupkan mataku rapat-rapat. Apa yang akan dilakukan Tyson ini padaku ?
Melihat aku menutup mata, dia membentak lebih keras, “Jangan takut dengan manusia, jawab!”
Aku tidak punya pilihan lain untuk memberanikan diri menjawab. Ragu-ragu,
“Maaf... maaf... Kak, kami terlambat. (3) Tapi hanya sedikit Kak, lima menit saja.
Karena harus membawa lemari yang berat ini dari lapangan...”
(4) “Sudah berapa lama kalian resmi jadi murid di PM?” katanya memotong kalimatku.
“Dua... dua... Kak,” jawabku terbata-bata.
“Baru dua hari sudah melanggar. (5) Bukankah kemarin malam qanun dibacakan dan kalian tahu tidak boleh terlambat.”


*PM=Pondok Madani
*qanun=peraturan

(Negeri 5 Menara, A. Fuadi)

 

Penggambaran watak Tyson yang tegas diungkapkan melalui....

  1. dialog antartokoh

  2. pikiran-pikiran tokoh

  3. tanggapan tokoh lain

  4. keadaan di sekitar tokoh

  5. secara langsung oleh pengarang

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

20

:

44

:

47

Klaim

Iklan

A. Rizky

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Indonesia

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah pilihan A.

jawaban yang tepat adalah pilihan A.

Pembahasan

Watak Tyson yang tegas terlihat dari dialog pada bagian “Melihat aku menutup mata, dia membentak lebih keras, “Jangan takut dengan manusia, jawab!”. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan A.

Watak Tyson yang tegas terlihat dari dialog pada bagian “Melihat aku menutup mata, dia membentak lebih keras, “Jangan takut dengan manusia, jawab!”. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan A.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan berikut dengan cermat untuk menjawab soal nomor 1 dan 2. “Ya Allah, Gusti Allah, Bude,” Surastri terisak-isak,” Kami semua mengira bude sudah meninggal, ternyata Bude Humaini masih ...

1

4.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia