Iklan

Pertanyaan

Perhatikan kutipan cerpen di bawah ini! Sayang, tidak ada seorang pun yang mendekat dan dia sendiri kemudian mengakui bahwa kami telah terlalu jauh berjalan. Sadar saya membutuhkan pertolongan secepatnya, dia menggendong saya di atas punggungnya lalu berlari sembari membujuk-bujuk saya untuk tetap tenang. Napasnya memburu kelelahan, tapi rasa tanggung jawab yang besar seperti memberinya kekuatan berlipat. Sayang, sesampai di rumah bukan lain yang didapatnya kecuali caci maki Ayah dan Ibu. Pipinya sempat pula kena tampar Ayah yang murka. Dari kutipan teks cerpen tersebut dapat diketahui bahwa sifat Ayah pemarah dapat diketahui dari.…

Perhatikan kutipan cerpen di bawah ini!

Sayang, tidak ada seorang pun yang mendekat dan dia sendiri kemudian mengakui bahwa kami telah terlalu jauh berjalan. Sadar saya membutuhkan pertolongan secepatnya, dia menggendong saya di atas punggungnya lalu berlari sembari membujuk-bujuk saya untuk tetap tenang. Napasnya memburu kelelahan, tapi rasa tanggung jawab yang besar seperti memberinya kekuatan berlipat. Sayang, sesampai di rumah bukan lain yang didapatnya kecuali caci maki Ayah dan Ibu. Pipinya sempat pula kena tampar Ayah yang murka.

Dari kutipan teks cerpen tersebut dapat diketahui bahwa sifat Ayah pemarah dapat diketahui dari.…

  1. tindakan tokoh

  2. penceritaan tokoh lain

  3. tingkah laku tokoh

  4. sifat tokoh

  5. respons tokoh

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

04

:

17

:

02

Klaim

Iklan

A. Tyas

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sebelas Maret

Jawaban terverifikasi

Jawaban

sifat Ayah diketahui dari penceritaan tokoh lain.

sifat Ayah diketahui dari penceritaan tokoh lain.

Pembahasan

Tokoh Ayah memiliki sifat pemarah dapat dilihat dari kutipan “Pipinya sempat pula kena tampar Ayah yang murka.” Hal itu disampaikan langsung oleh penceritaan tokoh saya. Oleh sebab itu, sifat Ayah diketahui dari penceritaan tokoh lain.

Tokoh Ayah memiliki sifat pemarah dapat dilihat dari kutipan “Pipinya sempat pula kena tampar Ayah yang murka.” Hal itu disampaikan langsung oleh penceritaan tokoh saya. Oleh sebab itu, sifat Ayah diketahui dari penceritaan tokoh lain.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Iklan

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan berikut dengan cermat untuk menjawab soal nomor 1 dan 2. “Ya Allah, Gusti Allah, Bude,” Surastri terisak-isak,” Kami semua mengira bude sudah meninggal, ternyata Bude Humaini masih ...

1

4.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia