Iklan
Pertanyaan
Perhatikan kutipan cerpen berikut!
Tanpa peduli suara Pak Lik dan orang-orang yang kemudian datang setelah mendengar teriakan yang keras, Handoko mulai memanjat pohon di depan rumahnya. Amarahnya menguatkan tenaganya memanjat pohon-pohon. Satu per satu ranting dan dahan berjatuhan. Langit menghitam. Burung-burung yang biasanya bertengger dan bernyanyi riang, seolah tersentak dan meronta. Mereka beterbangan ke sana ke mari, memutar di langit sambil menciap. Anak burung yang belum bisa terbang, jatuh bersama ranting dahan yang bertumbangan.
Handoko yang marah merajah rimbun daun hijau tempat bersarang para burung. Ia tak peduli meskipun teriakan Pak Lik memanggil-manggil namanya.
Bukti watak tokoh Handoko keras kepala pada kutipan cerpen tersebut adalah ....
Handoko mulai memanjat pohon di depan rumahnya.
Amarahnya menguatkan tenaganya memanjat pohon-pohon.
Ia tak peduli meskipun teriakan Pak Lik memanggil-manggil namanya.
Ia tak peduli anak burung yang belum bisa terbang, jatuh bersama ranting.
Iklan
R. Indriani
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
1
0.0 (0 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia