Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan kutipan cerpen berikut! Penghuni rumah itu adalah seorang dokter. Laki-laki. Usianya mungkin sekitar 30 tahun waktu pertama kali pindah ke desaku. Tidak banyak yang orang-orang tahu tentang dia. Paling pol, orang hanya tahu nama lengkapnya. Tapi dengan keramahannya, dia bisa segera akrab dengan warga. Ditambah lagi, setiap pagi dia rajin bersepeda keliling desa dengan membawa peralatan dokter seadanya. Sambil berkeliling itu, dia akan dengan senang hati membantu orang-orang yang ia temui dan butuh bantuan. Uniknya, dia tidak pernah minta bayaran. Sahrozat, Karimatus. 2020. “Penyihir”. Kompasiana . Dikutip pada 8 Juli 2021. https://www.kompasiana.com/www.zahrozahro.com/5fb24e3b8ede48032001d052/penyihir Nilai yang terkandung dalam kutipan cerpen di atas terkandung pula dalam kutipan cerpen berikut, yaitu …

Perhatikan kutipan cerpen berikut!


Penghuni rumah itu adalah seorang dokter. Laki-laki. Usianya mungkin sekitar 30 tahun waktu pertama kali pindah ke desaku. Tidak banyak yang orang-orang tahu tentang dia. Paling pol, orang hanya tahu nama lengkapnya. Tapi dengan keramahannya, dia bisa segera akrab dengan warga. Ditambah lagi, setiap pagi dia rajin bersepeda keliling desa dengan membawa peralatan dokter seadanya. Sambil berkeliling itu, dia akan dengan senang hati membantu orang-orang yang ia temui dan butuh bantuan. Uniknya, dia tidak pernah minta bayaran.

Sahrozat, Karimatus. 2020. “Penyihir”. Kompasiana. Dikutip pada 8 Juli 2021. https://www.kompasiana.com/www.zahrozahro.com/5fb24e3b8ede48032001d052/penyihir


Nilai yang terkandung dalam kutipan cerpen di atas terkandung pula dalam kutipan cerpen berikut, yaitu …space 

  1. Ia tak pernah keluar rumah lagi sejak saat itu. Ia merasa tak pantas. Ia merasa tak berhak. Kejadian buruk itu benar-benar telah mengerdilkan kepercayaan dirinya.space 

  2. Sudah lama mereka menantikannya. Kenduri yang mereka hadiri itu rasa-rasanya sudah seperti oasis di padang pasir. Wajar saja, selama tinggal di kota, tak ada lagi kebiasaan-kebiasaan semacam itu.space 

  3. “Nikmat Tuhan mana lagi yang hendak kau ingkari, Sabrina?” tanya Mayang. Raut wajahnya serius. Sorot matanya menyala. Ia memang tak suka melihat Sabrina yang terus menyalahkan Tuhan atas nasibnya yang tak kunjung berubah.space 

  4. Aku tidak pernah menyangka akan menyaksikan peristiwa itu. Di jalanan yang penuh sesak dengan kendaraan, sore itu, tiba-tiba saja seorang perempuan terjatuh saat hendak turun dari angkot. Orang-orang di pinggir jalan segera merubung, berniat menolong. Anehnya, perempuan itu justru tertawa terbahak-bahak.space 

  5. Perkara lima waktu itu tidak pernah ia lupakan. Ia ingat, sebelum merantau jauh ke Belanda, ibunya berpesan agar ia tidak sekalipun meninggalkan kewajiban salat lima waktunya.space 

Iklan

K. Sahrozat

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah D.

jawaban yang tepat adalah D.space 

Iklan

Pembahasan

Cerpen mengandung nilai kehidupan, yakni nilai atau norma yang berlaku di masyarakat. Nilai-nilai tersebut meliputi nilai agama, sosial, budaya, moral, agama, dan lain-lain. Dalam kutipan cerpen di atas, terkandung nilai kehidupan, khususnya nilai sosial. Nilai sosial merupakan nilai yang berkaitan dengan masyarakat atau hubungan antarmanusia. Nilai sosial dalam kutipan cerpen di atas tergambar melalui sikap tokoh “ia” yang ramah sehingga ia bisa segera akrab dengan warga. Selain itu tokoh “ia” juga digambarkan senang membantu tanpa memungut bayaran. Nilai sosial tergambar pula dalam kutipan cerpen pada pilihan jawaban D. Dalam kutipan tersebut, dikisahkan bahwa orang-orang yang ada di pinggir jalan siap membantu tokoh yang terjatuh dari angkot. Hal tersebut menunjukkan adanya hubungan antarmanusia yang erat. Sementara itu, kutipan cerpen pada pilihan jawaban lain tidak mengandung nilai sosial. Kutipan pada pilihan A mengandung nilai moral. Kutipan pada pilihan B mengandung nilai budaya. Kutipan pada pilihan C dan E mengandung nilai agama. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.

Cerpen mengandung nilai kehidupan, yakni nilai atau norma yang berlaku di masyarakat. Nilai-nilai tersebut meliputi nilai agama, sosial, budaya, moral, agama, dan lain-lain. Dalam kutipan cerpen di atas, terkandung nilai kehidupan, khususnya nilai sosial. Nilai sosial merupakan nilai yang berkaitan dengan masyarakat atau hubungan antarmanusia. Nilai sosial dalam kutipan cerpen di atas tergambar melalui sikap tokoh “ia” yang ramah sehingga ia bisa segera akrab dengan warga. Selain itu tokoh “ia” juga digambarkan senang membantu tanpa memungut bayaran.

Nilai sosial tergambar pula dalam kutipan cerpen pada pilihan jawaban D. Dalam kutipan tersebut, dikisahkan bahwa orang-orang yang ada di pinggir jalan siap membantu tokoh yang terjatuh dari angkot. Hal tersebut menunjukkan adanya hubungan antarmanusia yang erat. Sementara itu, kutipan cerpen pada pilihan jawaban lain tidak mengandung nilai sosial.

  • Kutipan pada pilihan A mengandung nilai moral.
  • Kutipan pada pilihan B mengandung nilai budaya.
  • Kutipan pada pilihan C dan E mengandung nilai agama.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan kutipan cerita berikut! “Apa kau bilang? Jodoh? Saya tidak rela kau berjodoh dengan Azrial. Akan saya carikan kau jodoh yang lebih bermartabat dan berkelas!” “Apa dia salah kala...

8

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia