Iklan
Pertanyaan
Perhatikan kutipan cerpen berikut!
“Jangan ditanya rantau jauh saya. Tapi, pandanglah saya dari kecintaan pada orang dan kampung ini. Walau cuma bisa kasih kurma, itu indah sekali…” begitu kilahnya, seraya berkata lagi sambil menunjuk dadanya, “Semua tergantung di sini. Rantau yang jauh tiada taranya, di dalam dada. Begitu juga sebaliknya, di dada. Rasakan makna niatnya…”
Biasanya sekali atau dua kali dalam bulan Ramadan Pak Ayub mengantarkan kurma ke setiap rumah-rumah. Masing-masing mendapat bagian tiga buah kurma per kepala. Tak heran, di hari pembagian kurma itu, boncengan sepedanya dibebani karung plastik berisi kurma. Maka, pada hari itu dapat ditebak, orang-orang membukakan puasanya dengan tiga butir kurma dari Pak Ayub. Pemberiannya itu rasanya sampai ke lubuk hati sejuknya.
(Cerpen "Tiga Butir Kurma Per Kepala", Yusrizal KW.)
Amanat yang terdapat dalam kutipan cerpen di atas adalah ...
Merantaulah untuk berbuat dan mencari kebaikan yang lebih banyak lagi.
Bersedahkah kurma akan membawa keberkahan hidup.
Bersyukur adalah kunci kesuksesan.
Sesuatu yang berat akan terasa ringan jika dikerjakan bersama-sama.
Apa pun yang kita miliki harus selalu ingat untuk berbagi dengan sesama.
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
02
:
15
:
02
:
37
Iklan
A. Rizkyamsi
Master Teacher
6
0.0 (0 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia