Di Indonesia ada berbagai situs yang bisa dikunjungi untuk bisa melihat dan memahami peninggalan maupun fosil dari masa lampau. Adapun situs manusia purba di Indonesia, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Ngandong
Salah satu situs yang terkenal adalah situs Ngandong. Situs ini terletak di sebuah Dusun di tepi sungai Bengawan Solo, tepatnya di Kecamatan Kradenan. Dalam situs Ngandong terdapat beberapa peninggalan dari Kebudayaan Ngandong. Sejak tahun 1931 menjadi pusat penelitian arkeologi yang dirintis oleh tim survei geologi Belanda Ter Haar Sejak tahun 1931 menjadi pusat penelitian arkeologi yang dirintis oleh tim survei geologi Belanda Ter Haar, Oppernoorth, dan on Koenigswald. Hal ini berawal dari ketidaksengajaan Ter Haar dalam menemukan fosil vertebrata saat melakukan pemetaan di daerah Ngandong. Penelitian ini kemudian berlanjut dibantu oleh Oppenoorth dan Von Koenigswald. Salah satu fosil yang ditemukan adalah Homo erectus.
2. Sangiran
Situs Sangiran tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga di dunia internasioal. Bahkan Sangiran pernah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. Secara geografis, Sangiran terletak di kaki Gunung Lawu, kira-kira 15 km dari lembah Sunngai Bengawan Solo. Penelitian di Sangiran di awali oleh P.E.C Schemulling pada 1864 dengan penemuan frakmen fosil vertebrata. Dalam pemelitian selanjunya, oleh Von Koenigswald ditemukan alat dan fosil dari manusia purba Homo erectus.
3. Trinil
Trinil terletak di Desa Kawu, Kecamatan Kadunggalar, Kabuaten Ngawi, Jawa Timur. Penelitian manusia purba di Trinil dilakukan pertama kali oleh Eugene Dubois dan berhasil menemukan fosil Pithecantropus erectus atau dikenal dengan Homo erectus.
4. Wajak
Situs purbakala wajak terletak di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Situs ini memiliki tipografi berupa perbukian kapur. Nama Wajak mulai mengemuka pada tahun 1889 saat B.D Von Ritschooten menemukan fosil tengkorak di daerah ini, yang kemudian dikenal dengan Homo wajakensis.
5. Flores
Penelitian kehidupan purba di flores baru dimulai pada tahun 2003. Penelitian ini dilakukan oleh beberapa ilmuwan dari Indonesia dan Australia. Tim Indonesia dipimpin oleh Raden Pandji Soejono dri Pusat Penelitian Arkeologi Nasional dan tim Australia dipimpin oleh Mike Morwood dari Universitas New England. Pada penelitian di Gua Liang Bua, Flores para ilmuwan tersebut menemukan fosil manusia purba yang kemudian diberi nama Homo floresiensis.
Jadi, jawaban yang tepat adalah C.