Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan informasi berikut. Tanahyangdigunakan untuk tanamanwajibtetap dikenai pajak. Rakyat mengerjakan tanaman pada tanah pertanian tidak boleh melebihi 3 bulan. Kelebihan hasil produksi pertanian dari ketentuan akan dikembalikan kepadarakyat. Mewajibkan setiap desa untuk menyisihkan sebagian tanahnya untuk ditanami komoditas ekspor. Para petani diharuskan untuk mempersiapkan ladang, menanam, dan menjagaperkebunan. Kebijakan-kebijakan dasar cultuurstelsel ditunjukkan oleh nomor ....

Perhatikan informasi berikut.

  1. Tanah yang digunakan untuk tanaman wajib tetap dikenai pajak.
  2. Rakyat mengerjakan tanaman pada tanah pertanian tidak boleh melebihi 3 bulan.

  3. Kelebihan hasil produksi pertanian dari ketentuan akan dikembalikan kepada rakyat.

  4. Mewajibkan setiap desa untuk menyisihkan sebagian tanahnya untuk ditanami komoditas ekspor.

  5. Para petani diharuskan untuk mempersiapkan ladang, menanam, dan menjaga perkebunan.

Kebijakan-kebijakan dasar cultuurstelsel ditunjukkan oleh nomor ....

  1. 1), 2), dan 3) 

  2. 1), 2), dan 4)

  3. 2), 3), dan 4)

  4. 2), 3), dan 5)

  5. 3), 4), dan 5)

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah C.

jawaban yang tepat adalah C.

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Cultuurstelsel atau sistem tanam paksa merupakan kebijakan yang dicetuskan oleh pemerintah kolonial Belanda di bawah Gubernur Jenderal van den Bosch pada tahun 1830.Dimana hal ini bertujuan untuk mengisi kekosongan kas negara akibat banyaknya perlawanan yang dilakukan bangsa Indonesia di berbagai daerah.Kebijakan tanam paksa mempunyai beberapa kebijakan dasar, meliputi: Rakyat mengerjakan tanaman pada tanah pertanian tidak boleh melebihi 3 bulan. Kelebihan hasil produksi pertanian dari ketentuan akan dikembalikan kepadarakyat. Mewajibkan setiap desa untuk menyisihkan sebagian tanahnya untuk ditanami komoditas ekspor. Rakyat yang tidak memiliki tanah pertanian dapat menggantinya dengan bekerja di tanah-tanah pertanian dan pabrik pengolahan hasil pertanian milik pemerintah. Pengawasan dalam penggarapan tanah pertanian dan penyerahan hasil tanaman dilakukan oleh para kepala desa. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.

Cultuurstelsel atau sistem tanam paksa merupakan kebijakan yang dicetuskan oleh pemerintah kolonial Belanda di bawah Gubernur Jenderal van den Bosch pada tahun 1830. Dimana hal ini bertujuan untuk mengisi kekosongan kas negara akibat banyaknya perlawanan yang dilakukan bangsa Indonesia di berbagai daerah. Kebijakan tanam paksa mempunyai beberapa kebijakan dasar, meliputi:

  1. Rakyat mengerjakan tanaman pada tanah pertanian tidak boleh melebihi 3 bulan.

  2. Kelebihan hasil produksi pertanian dari ketentuan akan dikembalikan kepada rakyat.

  3. Mewajibkan setiap desa untuk menyisihkan sebagian tanahnya untuk ditanami komoditas ekspor.

  4. Rakyat yang tidak memiliki tanah pertanian dapat menggantinya dengan bekerja di tanah-tanah pertanian dan pabrik pengolahan hasil pertanian milik pemerintah.

  5. Pengawasan dalam penggarapan tanah pertanian dan penyerahan hasil tanaman dilakukan oleh para kepala desa.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

46

Althaf Razzaq

Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Mudah dimengerti Bantu banget Makasih ❤️

Alfinos Fino

Pembahasan lengkap banget ,Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Pada awalnya ketentuan sistem tanam paksa tidak memberatkan rakyat. Dalam pelaksanaannya, kebijakan tersebut menyebabkan rakyat makin menderita karena ....

149

4.7

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia