Iklan

Iklan

Pertanyaan

Cultuur procenten yang diberikan oleh pemerintah Hindia Belanda kepada penduduk pribumi yang menjadi petugas pengumpul hasil bumi dalam sistem tanam paksa menjadi salah satu faktor diselewengkannya aturan tanam paksa. Mengapa demikian? Jelaskan!

Cultuur procenten yang diberikan oleh pemerintah Hindia Belanda kepada penduduk pribumi yang menjadi petugas pengumpul hasil bumi dalam sistem tanam paksa menjadi salah satu faktor diselewengkannya aturan tanam paksa. Mengapa demikian? Jelaskan!

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

dapat disimpulkan bahwa Cultuur Procenten dimanfaatkan oleh para bupati maupun kepala desa untuk mendapatkan bonus sebanyak-banyaknya

dapat disimpulkan bahwa Cultuur Procenten dimanfaatkan oleh para bupati maupun kepala desa untuk mendapatkan bonus sebanyak-banyaknya

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Cultuur procenten dilaksanakan pada masa tanam paksa Oleh Van Den Bosch. Untuk mengawasi pelaksanaan tanam paksa, Belanda menyandarkan pada sistem tradisional dan feodal. Para bupati dipekerjakan sebagai mandor/pengawas dalam tanam paksa. Para bupati sebagai perantara tinggal meneruskan perintah dari pejabat Belanda. Agar para bupati dan kepala desa menunaikan tugasnya dengan baik, pemerintah kolonial memberikan perangsang yang di sebut Cultuur Procenten . Cultuur Procenten adalah bonus dalam persentasi tertentu yang diberikan kepada para pegawai Belanda, para bupati, dan kepala desa apabial hasil produksi di suatu wilayah mencapai atau melampaui target yang dibebankan. Cultuur procenten dimanfaatkan oleh para bupati dan kepala desa untuk mendapatkan hadiah sebanyak - banyaknya. Hal ini menjadi penyimpangan. Karena salah satu aturan tanam paksa adalah setiap kelebihan hasil panen dari jumlah pajak akan dikembalikan. Kenyataannya kelebihan itu tidak dikembalikan tetapi tetap disetorkan kepada pengawas dan bahkan mereka dipaksa menanam sebanyak- banyaknya agar para bupati dan kepala desa mendapat cultuur procenten sebanyak- banyaknya. Tanam paksa menjadi era paling eksploitatif dalam praktik ekonomi Hindia Belanda. Sistem tanam paksa ini jauh lebih keras dan kejam dibanding sistem monopoli VOC karena ada sasaran pemasukan penerimaan negara yang sangat dibutuhkan pemerintah. Sementara rakyat sengsara. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Cultuur Procenten dimanfaatkan oleh para bupati maupun kepala desa untuk mendapatkan bonus sebanyak-banyaknya

Cultuur procenten dilaksanakan pada masa tanam paksa Oleh Van Den Bosch. Untuk mengawasi pelaksanaan tanam paksa, Belanda menyandarkan pada sistem tradisional dan feodal. Para bupati dipekerjakan sebagai mandor/pengawas dalam tanam paksa. Para bupati sebagai perantara tinggal meneruskan perintah dari pejabat Belanda. Agar para bupati dan kepala desa menunaikan tugasnya dengan baik, pemerintah kolonial memberikan perangsang yang di sebut Cultuur Procenten. Cultuur Procenten adalah bonus dalam persentasi tertentu yang diberikan kepada para pegawai Belanda, para bupati, dan kepala desa apabial hasil produksi di suatu wilayah mencapai atau melampaui target yang dibebankan. Cultuur procenten dimanfaatkan oleh para bupati dan kepala desa untuk mendapatkan hadiah sebanyak - banyaknya. Hal ini menjadi penyimpangan. Karena salah satu aturan tanam paksa adalah setiap kelebihan hasil panen dari jumlah pajak akan dikembalikan. Kenyataannya kelebihan itu tidak dikembalikan tetapi tetap disetorkan kepada pengawas dan bahkan mereka dipaksa menanam sebanyak- banyaknya agar para bupati dan kepala desa mendapat cultuur procenten sebanyak- banyaknya. Tanam paksa menjadi era paling eksploitatif dalam praktik ekonomi Hindia Belanda. Sistem tanam paksa ini jauh lebih keras dan kejam dibanding sistem monopoli VOC karena ada sasaran pemasukan penerimaan negara yang sangat dibutuhkan pemerintah. Sementara rakyat sengsara.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Cultuur Procenten dimanfaatkan oleh para bupati maupun kepala desa untuk mendapatkan bonus sebanyak-banyaknya

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

38

Hevi Laluna P.

Ini yang aku cari!

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Pada awalnya ketentuan sistem tanam paksa tidak memberatkan rakyat. Dalam pelaksanaannya, kebijakan tersebut menyebabkan rakyat makin menderita karena ....

149

4.7

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia