Iklan

Pertanyaan

Perhatikan ilustrasi berikut! Firda ingin membuat naskah drama. Sebelumnya, ia akan menyusun kerangka dari drama yang akan dibuat. Drama Frida menceritakan kerinduan seorang ibu kepada anaknya, Sardi, karena terpisah jarak. Sudah bertahun-tahun anaknya tidak pulang dari perantauan. Biasanya, ia selalu mengirim surat setiap bulan. Namun, sudah dua tahun terakhir, ia tidak ada kabar. Surat terakhirnya mengatakan bahwa ia berjanji akan segera pulang dan sampai di rumah saat fajar. Oleh sebab itu, setiap sore, sang ibu selalu berdiri di depan pintu menanti anaknya pulang. Sampai ibu jatuh sakit dan meninggal dunia, Sardi tetap belum pulang ke rumah. Beberapa bulan kemudian, datanglah seorang laki-laki gagah mengetuk pintu rumah ibu. Saat ketukan ketiga, ia menangis sejadi-jadinya. Kerangka teks drama yang paling sesuai dengan ilustrasi di atas adalah ...

Perhatikan ilustrasi berikut!
 

Firda ingin membuat naskah drama. Sebelumnya, ia akan menyusun kerangka dari drama yang akan dibuat. Drama Frida menceritakan kerinduan seorang ibu kepada anaknya, Sardi, karena terpisah jarak. Sudah bertahun-tahun anaknya tidak pulang dari perantauan. Biasanya, ia selalu mengirim surat setiap bulan. Namun, sudah dua tahun terakhir, ia tidak ada kabar. Surat terakhirnya mengatakan bahwa ia berjanji akan segera pulang dan sampai di rumah saat fajar. Oleh sebab itu, setiap sore, sang ibu selalu berdiri di depan pintu menanti anaknya pulang. Sampai ibu jatuh sakit dan meninggal dunia, Sardi tetap belum pulang ke rumah. Beberapa bulan kemudian, datanglah seorang laki-laki gagah mengetuk pintu rumah ibu. Saat ketukan ketiga, ia menangis sejadi-jadinya.


Kerangka teks drama yang paling sesuai dengan ilustrasi di atas adalah ...space space 

  1. Tema: Kerinduan

    Judul: Pulang lah, Nak!

    Prolog: Di kursi bambu teras, Ibu sedang menampi beras. Datanglah Sardi mencium kaki Ibu untuk memohon pergi merantau.

    Dialog:

    • Dengan berat hati, Ibu mengizinkan Sardi merantau.
    • Ibu gelisah karena tidak ada lagi surat dari Sardi.
    • Ibu selalu berdiri di depan pintu saat sore hari.
    • Ibu jatuh sakit sehingga tidak lagi  berdiri di depan pintu menunggu kepulangan Sardi.
    • Ibu meninggal dunia.
    • Sardi pulang dan menangis saat mengetahui ibunya sudah tiada.

    Epilog: “Maafkan anakmu, Bu.” space space

  2. Tema: Kerinduan

    Judul: Aku Rindu Anakku

    Prolog: Di kursi bambu teras, Ibu sedang menampi beras. Datanglah Sardi membawa baskom berisi air. Ia mencuci kaki ibunya untuk memohon pergi merantau.

    Dialog:

    • Dengan berat hati, Ibu mengizinkan Sardi merantau.
    • Sardi pulang beberapa tahun sekali. Saat kepulangan terakhirnya, ia mengatakan bahwa ia secepatnya akan kembali pulang setelah kembali merantau. Ia akan sampai di rumah saat sore hari.
    • Ibu gelisah karena Sardi sudah tidak pernah pulang ke rumah dan  tidak ada lagi surat dari Sardi.
    • Ibu selalu berdiri di depan pintu saat sore hari untuk menunggu anaknya pulang.
    • Ibu jatuh sakit sehingga tidak menjalankan rutinitasnya berdiri di depan pintu menunggu kepulangan Sardi.
    • Ibu meninggal dunia.
    • Sardi pulang dan mengetahui saat ibunya sudah tiada.

    Epilog: “Maafkan anakmu, Bu.” space space

  3. Tema: Kerinduan

    Judul: Kerinduan Seorang Ibu

    Prolog: Di kursi bambu teras, Ibu sedang menampi beras. Datanglah Sardi membawa baskom berisi air. Ia mencuci kaki ibunya sambil meminta izin pergi merantau.

    Dialog:

    • Dengan berat hati, Ibu mengizinkan Sardi merantau.
    • Sardi kembali ke rumahnya setelah beberapa tahun tidak kembali. Ia menjadi orang yang berhasil.
    • Sardi bersikap seenaknya kepada sang Ibu dan memperlakukannya dengan tidak baik.
    • Sardi kembali lagi ke tempat perantauannya.
    • Ibu menunggu kepulangan Sardi kembali.
    • Ibu jatuh sakit hingga akhirnya meninggal karena rindu anaknya.
    • Sardi pulang dan menyesal atas perbuatannya.

    Epilog: “Kasih sayang seorang Ibu tidak pernah luntur meskipun anakmu ini sering menyakiti hatimu. Maafkan aku, Bu.” space space

  4. Tema: Kerinduan

    Judul: Rindu tak Terbalas

    Prolog: Di kursi bambu teras, Ibu sedang menampi beras. Datanglah Sardi mencium kaki Ibu untuk memohon pergi merantau.

    Dialog:

    • Dengan berat hati, Ibu mengizinkan Sardi merantau.
    • Ibu gelisah karena tidak ada lagi surat dari Sardi.
    • Ibu selalu berdiri di depan pintu saat sore hari.
    • Datang surat yang memberitahukan bahwa Sardi telah tiada.
    • Ibu jatuh sakit hingga akhirnya meninggal dunia.

    Epilog: Saat rindu tak terbalaskan, hati dan pikiran menjadi kacau. Jadi, manfaatkanlah waktu yang ada bersama orang yang ada di sisimu saat ini. space space

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

03

:

36

:

09

Klaim

Iklan

R. Trihandayani

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pilihan jawaban yang tepat adalah A.

pilihan jawaban yang tepat adalah A. space space

Pembahasan

Drama tersusun atas tiga struktur, yakni prolog, dialog, dan epilog. Pertama, prolog adalah bagian yang berupa kata-kata pembuka, pengantar, ataupun latar belakang yang biasanya disampaikan oleh dalang atau narator, bahkan bisa juga oleh tokoh tertentu dari drama tersebut. Kedua, dialog adalah percakapan yang melibatkan antartokoh yang dapat menggambarkan kehidupan, watak, dan konflik yang dialami manusia beserta cara menyelesaikannya . Di dalamnya mengandung tiga bagian yang saling berkesinambungan, yaitu orientasi, konflik, dan resolusi. Ketiga, epilog adalah kata-kata penutup yang berupa simpulan maupun amanat tentang keseluruhan isi dialog. Kerangka naskah drama yang tepat berdasarkan ilustrasi di atas adalah pada pilihan jawaban A. Tema, judul, prolog, dialog, dan epilog sudah sesuai dengan ilustrasi. Rangkaian cerita dalam dialog sudah tepat, yakni Ibu selalu menunggu kepulangan anaknya dari perantauan. Kerinduan tersebut membuat sang Ibu jatuh sakit lalu akhirnya meninggal dunia. Beberapa bulan setelahnya, anaknya pulang dan menangis saat mengetahui bahwa sang Ibu telah tiada. Pilihan jawaban B tidak tepat karena rangkaian cerita dalam bagian dialog tidak sesuai ilustrasi. Dalam ilustrasi tidak ada pernyataan bahwa Sardi pulang kemudian kembali lagi ke perantauannya. Selain itu, janji Sardi akan segera pulang dan sampai rumah saat fajar diketahui ibu dari surat terakhirnya, bukan terlontar dari mulut Sardi secara langsung. Pilihan jawaban C tidak tepat karena rangkaian cerita dalam bagian dialog tidak sesuai ilustrasi. Dalam ilustrasi tidak ada pernyataan bahwa Sardi pulang dan menjadi anak yang tidak menghormati orang tua. Namun, dalam pilihan jawaban C terdapat rangkaian cerita tersebut. Pilihan D tidak tepat karena rangkaian cerita dalam bagian dialog tidak sesuai ilustrasi. Terdapat rangkaian cerita bahwa Sardi meninggal dunia. Padahal, dalam ilustrasi dijelaskan bahwa Sardi kembali pulang beberapa kemudian setelah sang Ibu meninggal dunia. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A.

Drama tersusun atas tiga struktur, yakni prolog, dialog, dan epilog. Pertama, prolog adalah bagian yang berupa kata-kata pembuka, pengantar, ataupun latar belakang yang biasanya disampaikan oleh dalang atau narator, bahkan bisa juga oleh tokoh tertentu dari drama tersebut. Kedua, dialog adalah percakapan yang melibatkan antartokoh yang dapat menggambarkan kehidupan, watak, dan konflik yang dialami manusia beserta cara menyelesaikannya. Di dalamnya mengandung tiga bagian yang saling berkesinambungan, yaitu orientasi, konflik, dan resolusi. Ketiga, epilog adalah kata-kata penutup yang berupa simpulan maupun amanat tentang keseluruhan isi dialog.

Kerangka naskah drama yang tepat berdasarkan ilustrasi di atas adalah pada pilihan jawaban A. Tema, judul, prolog, dialog, dan epilog sudah sesuai dengan ilustrasi. Rangkaian cerita dalam dialog sudah tepat, yakni Ibu selalu menunggu kepulangan anaknya dari perantauan. Kerinduan tersebut membuat sang Ibu jatuh sakit lalu akhirnya meninggal dunia. Beberapa bulan setelahnya, anaknya pulang dan menangis saat mengetahui bahwa sang Ibu telah tiada.

  • Pilihan jawaban B tidak tepat karena rangkaian cerita dalam bagian dialog tidak sesuai ilustrasi. Dalam ilustrasi tidak ada pernyataan bahwa Sardi pulang kemudian kembali lagi ke perantauannya. Selain itu, janji Sardi akan segera pulang dan sampai rumah saat fajar diketahui ibu dari  surat terakhirnya, bukan terlontar dari mulut Sardi secara langsung.
  • Pilihan jawaban C tidak tepat karena rangkaian cerita dalam bagian dialog tidak sesuai ilustrasi. Dalam ilustrasi tidak ada pernyataan bahwa Sardi pulang dan menjadi anak yang tidak menghormati orang tua. Namun, dalam pilihan jawaban C terdapat rangkaian cerita tersebut.
  • Pilihan D tidak tepat karena rangkaian cerita dalam bagian dialog tidak sesuai ilustrasi. Terdapat rangkaian cerita bahwa Sardi meninggal dunia. Padahal, dalam  ilustrasi dijelaskan bahwa Sardi kembali pulang beberapa kemudian setelah sang Ibu meninggal dunia.


Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A. space space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan dialog berikut! Ketiga sahabat, Aura, Bebi, dan Nita, sedang melihat berbagai pernak-pernik di sebuah toko. Mereka mengamati gelang-gelang di toko tersebut. Aura: “Wah, lihat! Gelan...

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia