Iklan
Pertanyaan
Perhatikan dialog berikut!
Ketiga sahabat, Aura, Bebi, dan Nita, sedang melihat berbagai pernak-pernik di sebuah toko. Mereka mengamati gelang-gelang di toko tersebut.
Aura: “Wah, lihat! Gelang ini sangat berkilau, manik-maniknya terlihat seperti mutiara. Aku akan membeli gelang ini. (Memperlihatkan gelang yang dipakai di tangannya kepada Bebi dan Nita).”
Bebi: “Wah, iya cantik sekali! Coba dong aku juga ingin memakainya. Kalau gelang ini bagus di tanganku, aku juga akan membelinya.”
Nita: “Yah, sepertinya gelang itu hanya tersisa satu (Mencari dan mengamati gelang-gelang yang tersusun rapi).”
Aura: “Kalau begitu, ini gelang milikku. Aku akan membelinya.”
Bebi: “Tapi aku juga suka dengan gelang itu, biarkan aku memilikinya (Menariknya dari tangan Aura).”
Nita: “Iya, aku juga ingin mencobanya (Menariknya dari tangan Aura).”
Mereka saling tarik-menarik hingga gelang itu putus dan manik-maniknya berserakan. Tampak wajah panik dari raut wajah Aura, Bebi, dan Nita.
Dialog di atas masih berlanjut. Kelanjutan dialognya adalah Aura berniat melaporkan dan meminta maaf kepada pramuniaga atas kejadian itu. Akan tetapi, Bebi menyarankan agar berpura-pura tidak tahu atas kejadian tersebut karena takut dimarahi pramuniaga. Nita pun demikian, tetapi ia lebih memilih untuk bertanggung jawab dengan membayar gelang yang telah rusak itu.
Dialog yang paling sesuai dengan ilustrasi di atas adalah ...
Aura: “Aduh! Gelang ini jadi rusak akibat kita saling tarik-menarik. Bagaimana ini? Aku akan melaporkan kejadian ini dan meminta maaf kepada pelayan toko agar kita tidak kena masalah.”
Bebi: “Tunggu, Ra. Kalau kamu bilang ke pelayan toko, kita semua akan kena masalah. Kita akan dimarahi, bahkan bisa saja wajah kita disebarluaskan ke media sosial toko ini. Aku tidak mau, Ra, malu. Lebih baik kita pergi dan lupakan kejadian ini.”
Nita: “Apa yang kamu katakan ada benarnya, Beb. Tapi, aku lebih memilih untuk menjelaskan kejadian sebenarnya kepada pelayan toko. Lalu, kita membayar gelang yang rusak ini agar pelayan toko tidak memarahi kita.”
Nita: “Teman-teman, bagaimana ini? Kalau sampai pelayan toko ini tahu, kita bisa dimarahi. Tapi, kalau kita tidak jujur, siapa yang akan menanggung kesalahan kita?”
Bebi: “Meskipun kita akan kena marah, kita harus tetap jujur. Kita harus bertanggung jawab. Bagaimana kalau kita beli saja gelang yang sudah rusak ini?”
Aura dan Nita: “Setuju!”
Bebi: “Astaga! Gelang ini rusak. Ini semua karena kamu, Ra.”
Aura: “Kok aku sih? Kalau kamu dan Nita tidak menarik gelang ini dari tanganku, tidak mungkin gelang ini akan rusak.”
Nita: “Sudah, jangan saling menyalahkan. Ini semua adalah kesalahan kita. Kita harus bertanggung jawab. Kita sebaiknya membayar gelang yang telah kita rusak ini.”
Bebi: “Ra, Nit, gelangnya sudah rusak. Kita jadi tidak bisa memiliki gelang ini.”
Aura: “Iya nih, bagaimana kalau kita memilih gelang lain saja? Tapi, kita juga harus melaporkan kejadian ini kepada pelayan toko.”
Nita: “Iya, aku setuju. Kita harus membayar gelang yang sudah kita rusak ini. Setelah itu, kita pilih gelang lain untuk kita beli.”
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
02
:
03
:
46
:
11
Iklan
R. Trihandayani
Master Teacher
1
0.0 (0 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia