Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan esaiberikut ini! Prosa Indonesia telah berkembang sedemikian rupa mencari bentuknya dengan dukungan sarana publikasi media massa cetak, prosa bersama dengan puisi, serta kritik sastra dan seni tumbuh subur dalam kehidupan sastra. Dari hari ke hari muncul sejumlah karya baru dan penulis baru. Sastra seakan mengukuhkan diri sebagai sebuah lini dari seni dan budaya yang mendapatkan tempat penting di tengah-tengah masyarakat. Keunikan sastra dalam mengolah berbagai emosi dan keberterimaannya dalam masyarakat luas karena peran bahasa sebagai media utamanya. Dalam waktu belakangan, banyak lahir dan hadir penulis muda yang memiliki karakter tersendiri dalam karya-karya sastranya. Dengan wilayah eksplorasi yang berbeda, mereka menjadi pelanjut kehidupan sastra kita. Setiap masa selalu melahirkan sejarahnya sendiri. Setiap periode memiliki nama dan gaya pengucapan tersendiri yang merupakan hasil dari pergaulan antara sastra Indonesia dengan sastra dunia, antara sastra dengan disiplin yang lain, sastra dan realitas sosial, dan pergaulan berbagai wacana dan sejarah sastra itu sendiri. Resepsi pembaca karya sastra bertaburan di media massa dengan latar belakang pembaca, kesiapan ketika berhadapan dengan karya sastra dalam koran, dan berbagai hal yang berkaitan dengan pengelola maupun penulisnya. Masyarakat dan masalah urban sangat terasa dalam karya sastra Indonesia belakangan ini. Sistem yang sentralistik ternyata merasuk begitu mendalam sehingga persoalan-persoalan dilihat dari perspektif urban. Gejala ini meruak sebagai akibat dari distribusi berita dan wacana yang dikembangkan oleh sumber informasi dan kebijakan. Karya sastra memberikan sumbangan yang penting pula dalam mengukuhkan keadaan ini. Kehidupan metropolis tetap membayang sebagai sebuah citra yang eksotis dan memabukkan. Dampak psikologis yang ditawarkan oleh karya-karya ini lambat laun mengisi ruang kognisi pembaca. Perlawanan pada perspektif metropolis ini secara tidak langsung dilakukan oleh sejumlah karya yang berangkat dari, atau dari penulis yang mengeksplorasi persoalan-persoalan masyarakat di luar arus utama. Dialektika tetap berlangsung dengan tanpa disadari karena adanya ketertarikan pengarang dan pembaca yang menginginkan keberagaman tema. Reproduksi dan perjalanan karya sastra juga menjadi persoalan lain. Kebanyakan dari karya yang dimuat di koran-koran itu dikemas dalam bentuk antologi dan diterbitkan dalam format buku. Persoalan yang sangat terasa adalah ketersediaan akses bagi peneliti maupun pengapresiasi sastra yang sering luput untuk mendapatkan dan membicarakan karya sastra yang tersebar di berbagai daerah. Pembicaraan yang terjadi memang tidak dapat mewakili berbagai perkembangan yang terjadi. Hal ini membutuhkan perhatian kita bersama, untuk memperbaiki dari menjaga kelangsungan sastra Indonesia. Disadur dari: https://sastra-indonesia.com/2020103/sastra-media-massa-dan-beberapa-fenomena/#more-32453 , diunduh 16 Maret 2020 Tentukan informasi penting yang sesuai dengan isi teksesai tersebut!

Perhatikan esai berikut ini!


    Prosa Indonesia telah berkembang sedemikian rupa mencari bentuknya dengan dukungan sarana publikasi media massa cetak, prosa bersama dengan puisi, serta kritik sastra dan seni tumbuh subur dalam kehidupan sastra. Dari hari ke hari muncul sejumlah karya baru dan penulis baru. Sastra seakan mengukuhkan diri sebagai sebuah lini dari seni dan budaya yang mendapatkan tempat penting di tengah-tengah masyarakat. Keunikan sastra dalam mengolah berbagai emosi dan keberterimaannya dalam masyarakat luas karena peran bahasa sebagai media utamanya. 
    Dalam waktu belakangan, banyak lahir dan hadir penulis muda yang memiliki karakter tersendiri dalam karya-karya sastranya. Dengan wilayah eksplorasi yang berbeda, mereka menjadi pelanjut kehidupan sastra kita. Setiap masa selalu melahirkan sejarahnya sendiri. Setiap periode memiliki nama dan gaya pengucapan tersendiri yang merupakan hasil dari pergaulan antara sastra Indonesia dengan sastra dunia, antara sastra dengan disiplin yang lain, sastra dan realitas sosial, dan pergaulan berbagai wacana dan sejarah sastra itu sendiri. 
    Resepsi pembaca karya sastra bertaburan di media massa dengan latar belakang pembaca, kesiapan ketika berhadapan dengan karya sastra dalam koran, dan berbagai hal yang berkaitan dengan pengelola maupun penulisnya. Masyarakat dan masalah urban sangat terasa dalam karya sastra Indonesia belakangan ini. Sistem yang sentralistik ternyata merasuk begitu mendalam sehingga persoalan-persoalan dilihat dari perspektif urban. Gejala ini meruak sebagai akibat dari distribusi berita dan wacana yang dikembangkan oleh sumber informasi dan kebijakan. Karya sastra memberikan sumbangan yang penting pula dalam mengukuhkan keadaan ini. Kehidupan metropolis tetap membayang sebagai sebuah citra yang eksotis dan memabukkan. Dampak psikologis yang ditawarkan oleh karya-karya ini lambat laun mengisi ruang kognisi pembaca. Perlawanan pada perspektif metropolis ini secara tidak langsung dilakukan oleh sejumlah karya yang berangkat dari, atau dari penulis yang mengeksplorasi persoalan-persoalan masyarakat di luar arus utama. Dialektika tetap berlangsung dengan tanpa disadari karena adanya ketertarikan pengarang dan pembaca yang menginginkan keberagaman tema.
    Reproduksi dan perjalanan karya sastra juga menjadi persoalan lain. Kebanyakan dari karya yang dimuat di koran-koran itu dikemas dalam bentuk antologi dan diterbitkan dalam format buku. Persoalan yang sangat terasa adalah ketersediaan akses bagi peneliti maupun pengapresiasi sastra yang sering luput untuk mendapatkan dan membicarakan karya sastra yang tersebar di berbagai daerah. Pembicaraan yang terjadi memang tidak dapat mewakili berbagai perkembangan yang terjadi. Hal ini membutuhkan perhatian kita bersama, untuk memperbaiki dari menjaga kelangsungan sastra Indonesia.

Disadur dari: https://sastra-indonesia.com/2020103/sastra-media-massa-dan-beberapa-fenomena/#more-32453, diunduh 16 Maret 2020


Tentukan informasi penting yang sesuai dengan isi teks esai tersebut!space 

  1. ...undefined 

  2. ...undefined 

Iklan

R. Trihandayani

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

informasi penting dalam esai di atas adalah kehadiran penyair muda menjadi langkah besar dalam melestarikan dan menjaga karya sastra Indonesia.

informasi penting dalam esai di atas adalah kehadiran penyair muda menjadi langkah besar dalam melestarikan dan menjaga karya sastra Indonesia.undefined 

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Esai adalah karya tulis yang menggambarkan opini penulis tentang topik tertentu. Dalam esai terdiri dari beberapa paragraf yang mengandung ide pokok. Ide pokok biasanya berada di awal, akhir, maupun awal dan akhir paragraf. Ide pokok biasanya berisi informasi inti atau informasi pokok dari sebuah teks yang disajikan.Terdapat beberapa cara untuk menentukan informasi inti tersebut. Salah satu cara untuk menentukan informasi inti adalah dengan menentukan ide pokok dari setiap paragraf. Pada paragraf pertama, ide pokok berada di awal paragraf yaitu perkembangan prosa sastra Indonesia . Pada paragraf kedua, ide pokok berada di awal paragraf yaitu kekhasan tulisan dari masing-masing penyair muda . Pada paragraf ketiga, ide pokok berada di awal paragraf yaitu perbedaan resepsi pembaca karya sastra yang sesuai dengan latar belakang pembaca . Pada paragraf keempat, ide pokok berada di awal dan akhir paragraf yaitu perjalanan dan perkembangan karya sastra yang membutuhkan perhatian lebih untuk memperbaiki dan menjaga kelangsungan sastra Indonesia. Jadi, informasi penting dalam esai di atas adalah kehadiran penyair muda menjadi langkah besar dalam melestarikan dan menjaga karya sastra Indonesia.

Esai adalah karya tulis yang menggambarkan opini penulis tentang topik tertentu. Dalam esai terdiri dari beberapa paragraf yang mengandung ide pokok.

Ide pokok biasanya berada di awal, akhir, maupun awal dan akhir paragraf. Ide pokok biasanya berisi informasi inti atau informasi pokok dari sebuah teks yang disajikan. Terdapat beberapa cara untuk menentukan informasi inti tersebut. Salah satu cara untuk menentukan informasi inti adalah dengan menentukan ide pokok dari setiap paragraf.

Pada paragraf pertama, ide pokok berada di awal paragraf yaitu perkembangan prosa sastra Indonesia.

Pada paragraf kedua, ide pokok berada di awal paragraf yaitu kekhasan tulisan dari masing-masing penyair muda.

Pada paragraf ketiga, ide pokok berada di awal paragraf yaitu perbedaan resepsi pembaca karya sastra yang sesuai dengan latar belakang pembaca.

Pada paragraf keempat, ide pokok berada di awal dan akhir paragraf yaitu perjalanan dan perkembangan karya sastra yang membutuhkan perhatian lebih untuk memperbaiki dan menjaga kelangsungan sastra Indonesia.

Jadi, informasi penting dalam esai di atas adalah kehadiran penyair muda menjadi langkah besar dalam melestarikan dan menjaga karya sastra Indonesia.undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

90

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Manakah pernyataan berikut ini yang bukan merupakan unsur atau kaidah kebahasaan kritik dan esai...

75

2.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia