Iklan

Pertanyaan

Perhatikan data 3 zat terlarut berikut: Zat A: mudah larut dan berupa zat non elektrolit Zat B: mudah larut dan berupa zat elektrolit lemah Zat C: mudah larut dan terionisasi sempurna Jika ketiga zat tersebut dilarutkan ke dalam air dengan konsentrasi yang sama, bandingkan : a. tekanan osmotiknya dan jelaskan kenapa demikian?

Perhatikan data 3 zat terlarut berikut:
Zat A: mudah larut dan berupa zat non elektrolit
Zat B: mudah larut dan berupa zat elektrolit lemah
Zat C: mudah larut dan terionisasi sempurna

Jika ketiga zat tersebut dilarutkan ke dalam air dengan konsentrasi yang sama, bandingkan :

a. tekanan osmotiknya dan jelaskan kenapa demikian?

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

02

:

06

:

02

:

32

Klaim

Iklan

S. Lubis

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

urutan tekanan osmotik adalah zat C >zat B > zat A.

urutan tekanan osmotik adalah zat C > zat B > zat A.space

Pembahasan

Tekanan osmosistergolong sifat koligatif karena nilainya tergantung pada banyaknya zat terlarut dan bukan pada jenis partikel zat terlarut. Larutan elektrolit dapat menghasilkan ion-ion sehingga partikel zat terlarutnya lebih banyak dibandingkan larutan nonelektrolit. Hal ini mengakibatkan tekanan osmosislarutanelektrolit lebih besar daripada tekanan osmotik larutan nonelektrolit. Besarnya tekanan osmotik larutan elektrolit memperhatikan nilai faktor van't Hoff (i), dimana:n merupakan jumlah ion yang teterdapat pada larutan tersebut dan α adalah derajat disosiasi, yaitu perbandingan mol zat terurai dibanding mol mula-mula. i = ( n − 1 ) α + 1 Zat A merupakan nonelektrolit maka nilai tekanan osmosisnya lebih kecil daripada Zat B. Zat B merupakan elektrolit lemah yang terionisasi sebagianmemiliki nilai derajat ionisasi kurang dari 1 ( 0 < α < 1 ) , sehingga tekanan osmotiknya lebih kecil daripada zat C yang terionisasi sempurna, karena zat yang terionisasi sempurna memiliki nilai derajat ionisasi 1 ( α = 1 ) . Jadi, urutan tekanan osmotik adalah zat C >zat B > zat A.

Tekanan osmosis tergolong sifat koligatif karena nilainya tergantung pada banyaknya zat terlarut dan bukan pada jenis partikel zat terlarut. Larutan elektrolit dapat menghasilkan ion-ion sehingga partikel zat terlarutnya lebih banyak dibandingkan larutan nonelektrolit. Hal ini mengakibatkan tekanan osmosis larutan elektrolit lebih besar daripada tekanan osmotik larutan nonelektrolit. Besarnya tekanan osmotik larutan elektrolit memperhatikan nilai faktor van't Hoff (i), dimana: n merupakan jumlah ion yang teterdapat pada larutan tersebut dan  adalah derajat disosiasi, yaitu perbandingan mol zat terurai dibanding mol mula-mula. 

 

Zat A merupakan nonelektrolit maka nilai tekanan osmosisnya lebih kecil daripada Zat B. Zat B merupakan elektrolit lemah yang terionisasi sebagian memiliki nilai derajat ionisasi kurang dari 1 , sehingga tekanan osmotiknya lebih kecil daripada zat C yang terionisasi sempurna, karena zat yang terionisasi sempurna memiliki nilai derajat ionisasi 1

Jadi, urutan tekanan osmotik adalah zat C > zat B > zat A.space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Di antara larutan 0,01 M di bawah ini, yang mempunyai tekanan osmotik paling besar adalah ....

31

4.3

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia