Iklan

Pertanyaan

Perhatikan data 3 zat terlarut berikut: Zat A: mudah larut dan berupa zat non elektrolit Zat B: mudah larut dan berupa zat elektrolit lemah Zat C: mudah larut dan terionisasi sempurna Jika ketiga zat tersebut dilarutkan ke dalam air dengan konsentrasi yang sama, bandingkan : a. tekanan osmotiknya dan jelaskan kenapa demikian?

Perhatikan data 3 zat terlarut berikut:
Zat A: mudah larut dan berupa zat non elektrolit
Zat B: mudah larut dan berupa zat elektrolit lemah
Zat C: mudah larut dan terionisasi sempurna

Jika ketiga zat tersebut dilarutkan ke dalam air dengan konsentrasi yang sama, bandingkan :

a. tekanan osmotiknya dan jelaskan kenapa demikian?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

19

:

48

:

24

Iklan

S. Lubis

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

urutan tekanan osmotik adalah zat C >zat B > zat A.

urutan tekanan osmotik adalah zat C > zat B > zat A.space

Pembahasan

Tekanan osmosistergolong sifat koligatif karena nilainya tergantung pada banyaknya zat terlarut dan bukan pada jenis partikel zat terlarut. Larutan elektrolit dapat menghasilkan ion-ion sehingga partikel zat terlarutnya lebih banyak dibandingkan larutan nonelektrolit. Hal ini mengakibatkan tekanan osmosislarutanelektrolit lebih besar daripada tekanan osmotik larutan nonelektrolit. Besarnya tekanan osmotik larutan elektrolit memperhatikan nilai faktor van't Hoff (i), dimana:n merupakan jumlah ion yang teterdapat pada larutan tersebut dan α adalah derajat disosiasi, yaitu perbandingan mol zat terurai dibanding mol mula-mula. i = ( n − 1 ) α + 1 Zat A merupakan nonelektrolit maka nilai tekanan osmosisnya lebih kecil daripada Zat B. Zat B merupakan elektrolit lemah yang terionisasi sebagianmemiliki nilai derajat ionisasi kurang dari 1 ( 0 < α < 1 ) , sehingga tekanan osmotiknya lebih kecil daripada zat C yang terionisasi sempurna, karena zat yang terionisasi sempurna memiliki nilai derajat ionisasi 1 ( α = 1 ) . Jadi, urutan tekanan osmotik adalah zat C >zat B > zat A.

Tekanan osmosis tergolong sifat koligatif karena nilainya tergantung pada banyaknya zat terlarut dan bukan pada jenis partikel zat terlarut. Larutan elektrolit dapat menghasilkan ion-ion sehingga partikel zat terlarutnya lebih banyak dibandingkan larutan nonelektrolit. Hal ini mengakibatkan tekanan osmosis larutan elektrolit lebih besar daripada tekanan osmotik larutan nonelektrolit. Besarnya tekanan osmotik larutan elektrolit memperhatikan nilai faktor van't Hoff (i), dimana: n merupakan jumlah ion yang teterdapat pada larutan tersebut dan  adalah derajat disosiasi, yaitu perbandingan mol zat terurai dibanding mol mula-mula. 

 

Zat A merupakan nonelektrolit maka nilai tekanan osmosisnya lebih kecil daripada Zat B. Zat B merupakan elektrolit lemah yang terionisasi sebagian memiliki nilai derajat ionisasi kurang dari 1 , sehingga tekanan osmotiknya lebih kecil daripada zat C yang terionisasi sempurna, karena zat yang terionisasi sempurna memiliki nilai derajat ionisasi 1

Jadi, urutan tekanan osmotik adalah zat C > zat B > zat A.space

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!