Iklan

Pertanyaan

Perhatikan data 3 zat terlarut berikut : Zat A: mudah larut dan berupa zat non elektrolit Zat B: mudah larut dan berupa zat elektrolit lemah Zat C: mudah larut dan terionisasi sempurna Jika ketiga zat tersebut di larutkan kedalam air dengan konsentrasi yang sama, bandingkan : c. titik bekunya dan jelaskan kenapa demikian?

Perhatikan data 3 zat terlarut berikut :
Zat A: mudah larut dan berupa zat non elektrolit
Zat B: mudah larut dan berupa zat elektrolit lemah
Zat C: mudah larut dan terionisasi sempurna


Jika ketiga zat tersebut di larutkan kedalam air dengan konsentrasi yang sama, bandingkan :

c. titik bekunya dan jelaskan kenapa demikian?
 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

17

:

12

:

56

Iklan

S. Lubis

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

urutan titik beku larutan adalahzat C > zat B > zat A.

urutan titik beku larutan adalah zat C > zat B > zat A.space

Pembahasan

Percobaan-percobaan menunjukkan bahwa kenaikan titik didih maupun penurunan titik beku tidak tergantung pada jenis zat terlarut, tetapi hanya pada banyaknya partikel zat terlarutdalam larutan. Larutan elektrolit dapat menghasilkan ion-ion sehingga partikel zat terlarutnya lebih banyak dibandingkan larutan nonelektrolit. Hal ini mengakibatkan penurunan titik beku larutanelektrolit lebih besar daripada penurunan titik beku larutan nonelektrolit. Besarnya penurunan titik beku larutan elektrolit memperhatikan nilai faktor van't Hoff (i), dimana:n merupakan jumlah ion yang teterdapat pada larutan tersebut dan α adalah derajat disosiasi, yaitu perbandingan mol zat terurai dibanding mol mula-mula. i = ( n − 1 ) α + 1 Zat A merupakan nonelektrolit maka penurunan titik bekunya lebih kecil daripada zat B. Zat B merupakan elektrolit lemah yang terionisasi sebagian yang memiliki nilai derajat ionisasi kurang dari 1 ( 0 < α < 1 ) , sehingga penurunan titik bekunya lebih kecil daripada zat C yang terionisasi sempurna, karena zat yang terionisasi sempurna memiliki nilai derajat ionisasi = 1 ( α = 1 ) . Karena penurunan titik beku zat C adalah yang paling tinggi dan penurunan titik beku zat Ayang paling rendah, maka titik beku zat C < titik beku zat B < titik beku zat A. Jadi, urutan titik beku larutan adalahzat C > zat B > zat A.

Percobaan-percobaan menunjukkan bahwa kenaikan titik didih maupun penurunan titik beku tidak tergantung pada jenis zat terlarut, tetapi hanya pada banyaknya partikel zat terlarut dalam larutan. Larutan elektrolit dapat menghasilkan ion-ion sehingga partikel zat terlarutnya lebih banyak dibandingkan larutan nonelektrolit. Hal ini mengakibatkan penurunan titik beku larutan elektrolit lebih besar daripada penurunan titik beku larutan nonelektrolit. Besarnya penurunan titik beku larutan elektrolit memperhatikan nilai faktor van't Hoff (i), dimana: n merupakan jumlah ion yang teterdapat pada larutan tersebut dan  adalah derajat disosiasi, yaitu perbandingan mol zat terurai dibanding mol mula-mula.
 


 

Zat A merupakan nonelektrolit maka penurunan titik bekunya lebih kecil daripada zat B. Zat B merupakan elektrolit lemah yang terionisasi sebagian yang memiliki nilai derajat ionisasi kurang dari 1 , sehingga penurunan titik bekunya lebih kecil daripada zat C yang terionisasi sempurna, karena zat yang terionisasi sempurna memiliki nilai derajat ionisasi = 1 . Karena penurunan titik beku zat C adalah yang paling tinggi dan penurunan titik beku zat A yang paling rendah, maka titik beku zat C < titik beku zat B < titik beku zat A.

Jadi, urutan titik beku larutan adalah zat C > zat B > zat A.space

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!