Iklan

Pertanyaan

Perhatikan data percobaan berikut. Berdasarkan data di atas, jelaskan: Pengaruh konsentrasi (kemolalan) terhadap sifat koligatif larutan. Perbedaan sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolit.

Perhatikan data percobaan berikut.

Berdasarkan data di atas, jelaskan:

  1. Pengaruh konsentrasi (kemolalan) terhadap sifat koligatif larutan.
  2. Perbedaan sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolit. 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

02

:

57

:

32

Iklan

S. Lubis

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

a)semakin besar konsentrasi atau kemolalan, titik beku akan semakin kecil. Berarti, penurunan titik beku semakin besar; serta b)larutan nonelektrolit memiliki penurunan titik beku lebih kecil, sedangkan pada larutan elektrolit, larutan dengan jumlah partikel lebih banyak, memiliki penurunan titik beku lebih besar.

a) semakin besar konsentrasi atau kemolalan, titik beku akan semakin kecil. Berarti, penurunan titik beku semakin besar; serta b) larutan nonelektrolit memiliki penurunan titik beku lebih kecil, sedangkan pada larutan elektrolit, larutan dengan jumlah partikel lebih banyak, memiliki penurunan titik beku lebih besar.

Pembahasan

Soal a: Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi, perhatikan titik beku untuk zat yang sama. Data yang dapat diamati adalah data senyawa urea. Pada data terlihat bahwa semakin besar konsentrasi atau kemolalan, titik beku akan semakin kecil. Berarti, penurunan titik beku semakin besar. Soal b: Pada data, yang termasuk larutan nonelektrolit adalah larutan urea, sedangkan larutan elektrolit adalah larutan dan . Untuk mengetahui perbedaan sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolit, perhatikan data nomor 2, 3, dan 4. Dari data tersebut, diketahui larutan nonelektrolit memiliki titik beku yang lebihbesar dibanding larutan dan , berarti penurunan titik bekunya paling kecil. Adapun pada dan , berbeda dalam hal jumlah partikel yang dihasilkan. Perhatikan reaksi ionisasinya: Pada yang jumlah partikelnya lebih banyak, titik bekunya lebih kecil, berarti penurunan titik bekunya besar. Dengan demikian, larutan nonelektrolit memiliki penurunan titik beku lebih kecil, sedangkan pada larutan elektrolit, larutan dengan jumlah partikel lebih banyak, memiliki penurunan titik beku lebih besar. Jadi, a)semakin besar konsentrasi atau kemolalan, titik beku akan semakin kecil. Berarti, penurunan titik beku semakin besar; serta b)larutan nonelektrolit memiliki penurunan titik beku lebih kecil, sedangkan pada larutan elektrolit, larutan dengan jumlah partikel lebih banyak, memiliki penurunan titik beku lebih besar.

Soal a:

Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi, perhatikan titik beku untuk zat yang sama. Data yang dapat diamati adalah data senyawa urea. Pada data terlihat bahwa semakin besar konsentrasi atau kemolalan, titik beku akan semakin kecil. Berarti, penurunan titik beku semakin besar.

Soal b:

Pada data, yang termasuk larutan nonelektrolit adalah larutan urea, sedangkan larutan elektrolit adalah larutan Na Cl dan Mg Cl subscript 2. Untuk mengetahui perbedaan sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolit, perhatikan data nomor 2, 3, dan 4. Dari data tersebut, diketahui larutan nonelektrolit memiliki titik beku yang lebih besar dibanding larutan Na Cl dan Mg Cl subscript 2, berarti penurunan titik bekunya paling kecil. Adapun pada Na Cl dan Mg Cl subscript 2, berbeda dalam hal jumlah partikel yang dihasilkan. Perhatikan reaksi ionisasinya:

Na Cl yields Na to the power of plus sign and Cl to the power of minus sign space space space left parenthesis 2 space partikel right parenthesis Mg Cl subscript 2 yields Mg to the power of 2 plus sign and 2 Cl to the power of minus sign space space space left parenthesis 3 space partikel right parenthesis 

Pada Mg Cl subscript 2 yang jumlah partikelnya lebih banyak, titik bekunya lebih kecil, berarti penurunan titik bekunya besar. Dengan demikian, larutan nonelektrolit memiliki penurunan titik beku lebih kecil, sedangkan pada larutan elektrolit, larutan dengan jumlah partikel lebih banyak, memiliki penurunan titik beku lebih besar.


Jadi, a) semakin besar konsentrasi atau kemolalan, titik beku akan semakin kecil. Berarti, penurunan titik beku semakin besar; serta b) larutan nonelektrolit memiliki penurunan titik beku lebih kecil, sedangkan pada larutan elektrolit, larutan dengan jumlah partikel lebih banyak, memiliki penurunan titik beku lebih besar.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

7

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!