Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perang Padri berubah menjadi perang melawan kolonial setelah rakyat menyadari bahwa Belanda ...

Perang Padri berubah menjadi perang melawan kolonial setelah rakyat menyadari bahwa Belanda ... space

Iklan

I. Uga

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

Perang Padri berubah menjadi perang melawan Kolonial setelah rakyat menyadari bahwa Belanda ingin memecah belah golongan adat dan golongan ulama karena Belanda ingin menguasai wilayah Sumatera.

Perang Padri berubah menjadi perang melawan Kolonial setelah rakyat menyadari bahwa Belanda ingin memecah belah golongan adat dan golongan ulama karena Belanda ingin menguasai wilayah Sumatera. space

Iklan

Pembahasan

Perang Padri merupakan salah satu bentuk perlawanan rakyat Sumatera Barat yang berlangsung sejak 1803 sampai dengan 1838. Perang Padri bermula dengan konflik internal masyarakat Minangkabau, yaitu antara golongan adat dan golongan ulama. Namun, sejak tahun 1821 hingga 1832, golongan adat bekerja sama dengan pemerintah kolonial Belanda karena keadaan semakin terdesak oleh golongan ulama. Perang ini mulai berubah menjadi perang melawan pemerintah kolonial setelah menyadari bahwa Belanda melakukan adu domba diantara kedua golongan tersebut. Hal ini dikarenakan Belanda memang sudah sejak lama ingin memperluas wilayah kekuasannya hingga Sumatera. Belanda berusaha untuk menguasai perdagangan kopi yang merupakan komoditi unggulan Tanah Minang serta sebagai pintu masuk untuk mengendalikan perdagangan lada di Aceh serta Selat Malaka. Jika Belanda berhasil memecah golongan adat dan golongan ulama, maka penguasaan wilayah Sumatera akan lebih mudah. Jadi, Perang Padri berubah menjadi perang melawan Kolonial setelah rakyat menyadari bahwa Belanda ingin memecah belah golongan adat dan golongan ulama karena Belanda ingin menguasai wilayah Sumatera.

Perang Padri merupakan salah satu bentuk perlawanan rakyat Sumatera Barat yang berlangsung sejak 1803 sampai dengan 1838. Perang Padri bermula dengan konflik internal masyarakat Minangkabau, yaitu antara golongan adat dan golongan ulama. Namun, sejak tahun 1821 hingga 1832, golongan adat bekerja sama dengan pemerintah kolonial Belanda karena keadaan semakin terdesak oleh golongan ulama.  Perang ini mulai berubah menjadi perang melawan pemerintah kolonial setelah menyadari bahwa Belanda melakukan adu domba diantara kedua golongan tersebut. Hal ini dikarenakan Belanda memang sudah sejak lama ingin memperluas wilayah kekuasannya hingga Sumatera. Belanda berusaha untuk menguasai perdagangan kopi yang merupakan komoditi unggulan Tanah Minang serta sebagai pintu masuk untuk mengendalikan perdagangan lada di Aceh serta Selat Malaka. Jika Belanda berhasil memecah golongan adat dan golongan ulama, maka penguasaan wilayah Sumatera akan lebih mudah.

Jadi, Perang Padri berubah menjadi perang melawan Kolonial setelah rakyat menyadari bahwa Belanda ingin memecah belah golongan adat dan golongan ulama karena Belanda ingin menguasai wilayah Sumatera. space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

84

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Untuk memadamkan pemberontakan yang terjadi di Minangkabau, maka pemerintah Belanda menerapkan….

42

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia