Tidak ada opsi jawaban yang tepat.
Kelarutan suatu garam atau basa ditentukan oleh hasil kali kelarutannya (Ksp) pada suhu tertentu, yaitu hasil kali konsentrasi ion-ionnya yang terdapat dalam larutan jenuh. Harga pH sering digunakan untuk menghitung Ksp suatu basa yang sukar larut. Sebaliknya, harga Ksp suatu basa dapat digunakan untuk menentukan pH larutan.
Untuk menjawab soal di atas, perlu dibuat persamaan Ksp dari senyawa AgCl dan AgBr, kemudian berdasarkan data Ksp kedua senyawa tersebut, dihitung kosentrasi ion Ag+ pada masing-masing senyawa.
AgBrKsp5×10−13[Ag+][Ag+]→====Ag++Br−[Ag+] [Br−][Ag+] (0,02)2×10−25×10−132,5×10−11
AgClKsp1,8×10−10[Ag+][Ag+]→====Ag++Cl−[Ag+] [Cl−][Ag+] (0,02)2×10−21,8×10−109×10−9
Berdasarkan perhitungan di atas, diketahui bahwa konsentrasi ion Ag+ dalam AgBr bernilai lebih kecil daripada konsentrasi ion Ag+ dalam senyawa AgCl, maka seyawa AgBr akan lebih besar kemungkinan untuk menjadi jenuh dan mengendap. Jika kita akan mengendapkan AgBr tanpa mengendapkan ion klorida (Cl−) sebagai AgCl, maka konsentrasi ion Ag+ harus bernilai lebih besar daripada [Ag+] pada senyawa AgBr, tetapi kurang dari [Ag+] pada senyawa AgCl. Hal ini ditujukan agar dapat terbentuk endapan senyawa AgBr tanpa membentuk undapan senyawa AgCl.
Dengan demikian, maka untuk membentuk endapan AgBr tanpa mengendapkan ion klorida, kosentrasi ion Ag+ yang diperlukan adalah 2,5÷×10−11<[Ag+]<9×10−9.