Iklan

Pertanyaan

Penyederhanaan partai politik pada masa orde baru, terbagi menjadi dua partai dan satu golongan karya yaitu PPP, PDI dan Golkar. PDI sendiri merupakan gabungan dari partai….

Penyederhanaan partai politik pada masa orde baru, terbagi menjadi dua partai dan satu golongan karya yaitu PPP, PDI dan Golkar. PDI sendiri merupakan gabungan dari partai….space  

  1. Partai Nasional Indonesia, Partai Katolik, Partai Murba, IPKI dan Parkindo

  2. Partai Indonesia Baru, Partai Solidaritas Pekerja, IPKI, Partai Republik dan Parkindo

  3. Partai Katolik, Partai Persatuan, Partai Nasional Indonesia, Partai Daulat Rakyat dan Partai Murba

  4. Partai Daulat Rakyat, Partai Katolik, Partai Keadilan, IPKI dan Partai Nasional Bangsa Indonesia

  5. Partai Kebangsaan Merdeka, Partai Solidaritas Pekerja, Partai Katolik, Partai Murba dan Partai Indonesia Baru

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

18

:

34

:

10

Klaim

Iklan

F. Freelancer1

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pasca pemilu 1971 zaman orde baru, muncul kembali ide-ide penyederhanaan partai yang dilandasi penilaian karena partai politik selalu menjadi sumber yang mengganggu stabilitas. Gagasan ini menimbulkan sikap pro dan kontra karena dianggap membatasi atau mengekang aspirasi politik dan membentuk partai-partai hanya kedalam golongan nasional, spiritual dan karya. Pada tahun 1973 konsep penyederhanaan partai (Konsep Fusi) sudah dapat diterima oleh partai-partai yang ada dan dikukuhkan melalui Undang-Undang No. 3/1975 tentang Partai Politik dan Golongan. Penyederhanaan partai ini kemudian menghasilkan tiga partai baru yaitu, PPP (gabungan dari Nahdlatul Ulama, Parmusi, Perti, PSII), kemudian PDI (gabungan dari Partai Nasional Indonesia, Partai Katolik, Partai Murba, IPKI dan Parkindo) dan terakhir Golongan Karya (Golkar).

Pasca pemilu 1971 zaman orde baru, muncul kembali ide-ide penyederhanaan partai yang dilandasi penilaian karena partai politik selalu menjadi sumber yang mengganggu stabilitas. Gagasan ini menimbulkan sikap pro dan kontra karena dianggap membatasi atau mengekang aspirasi politik dan membentuk partai-partai hanya kedalam golongan nasional, spiritual dan karya. Pada tahun 1973 konsep penyederhanaan partai (Konsep Fusi) sudah dapat diterima oleh partai-partai yang ada dan dikukuhkan melalui Undang-Undang No. 3/1975 tentang Partai Politik dan Golongan. Penyederhanaan partai ini kemudian menghasilkan tiga partai baru yaitu, PPP (gabungan dari Nahdlatul Ulama, Parmusi, Perti, PSII), kemudian PDI (gabungan dari Partai Nasional Indonesia, Partai Katolik, Partai Murba, IPKI dan Parkindo) dan terakhir Golongan Karya (Golkar).

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

28

Iklan

Pertanyaan serupa

Gunakan Petunjuk C dalam menjawab soal nomor 15 sampai nomor 20. Beberapa pemberontakan yang terjadi pada masa Demokrasi Liberal dan bersifat separatis diantaranya: DI/TII APRA PRRI/Per...

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia