Jawaban yang tepaat adalah opsi A.
Larutan penyangga atau buffer adalah larutan yang mengandung asam lemah dan basa konjugasinya atau basa lemah dan asam konjugasinya. Larutan buffer mempunyai sifat menyangga usaha untuk mengubah pH seperti penambahan sedikit asam, basa, atau pengenceran.
Larutan penyangga dibedakan atas larutan penyangga asam dan larutan penyangga basa.
- Larutan penyangga asam mengandung suatu asam lemah (HA) dengan basa konjugasinya (A−).

Contoh: CH3COOH dan CH3COONa (basa konjugasi CH3COO−). Larutan penyangga asam juga dapat dibuat dengan cara mereaksikan asam lemah dengan basa kuat dengan perbandingan mol asam lemah yang lebih banyak daripada basa kuat.
- Larutan penyangga basa mengandung basa lemah (BOH) dengan asam konjugasinya (B+).

Contoh: NH3 atau NH4OH dan NH4Cl (asam konjugasi NH4+). Larutan penyangga basa juga dapat dibuat dengan cara mereaksikan basa lemah dengan asam kuat dengan perbandingan mol basa lemah yang lebih banyak daripada asam kuat.
Pada opsi jawaban di atas, campuran yang dapat membentuk larutan penyangga adalah 100 mL NH4OH 0,2 M dan 100 mL HCl 0,1 M. Campuran tersebut terdiri dari basa lemah NH4OH dan asam kuat HCl dengan perbandingan mol basa lemah yang berlebih dibandingkan mol asam kuat. Jumah mol NH4OH dan HCl adalah sebagai berikut.
mol NH4OHmol NH4OHmol NH4OHmol HClmol HClmol HCl======M×volume0,2 M×100 mL20 mmolM×volume0,1 M×100 mL10 mmol
Berdasarkan perhitungan di atas, terlihat bahwa mol basa lemah NH4OH > mol asam kuat HCl, sehingga campuran tersebut dapat membentuk larutan penyangga basa.
Dengan demikian, maka pasangan larutan berikut ini yang menghasilkan larutan penyangga adalah 100 mL NH4OH 0,2 M dan 100 mL HCl 0,1 M.