Jawaban yang tepat adalah C.
Larutan penyangga dapat terbentuk dari campuran:
- asam lemah dan basa konjugasi
- basa lemah dan asam konjugasi
- asam lemah berlebih dan basa kuat
- basa lemah berlebih dan asam kuat
Dengan demikian, opsi A dapat dieliminasi. Untuk opsi lainnya, dapat dihitung MRS untuk masing-masing reaksi B sampai D.
Opsi B: 100 cm3 NaOH 0,1 M + 100 cm3 HCN 0,1 M
n NaOH=V×M=100 cm3×0,1 M=10 mmoln HCN=V×M=100 cm3×0,1 M=10 mmol

Pada akhir reaksi, asam lemah habis bereaksi sehingga tidak terbentuk larutan penyangga.
Opsi C: 100 cm3 NH4OH 0,1 M + 100 cm3 NH4Cl 0,1 M
n NH4OH=V×M=100 cm3×0,1 M=10 mmoln NH4Cl=V×M=100 cm3×0,1 M=10 mmol
Opsi ini tidak perlu membuat MRS. Pada reaksi ini, dapat membentuk larutan penyangga karena tersedia basa lemah dan asam konjugasinya.
Opsi D: 100 cm3 H2SO4 0,1 M + 100 cm3 NH4OH 0,2 M
n H2SO4=V×M=100 cm3×0,1 M=10 mmoln NH4OH=V×M=100 cm3×0,2 M=20 mmol


Pada akhir reaksi, basa lemah habis bereaksi sehingga tidak terbentuk larutan penyangga.
Opsi E: 50 cm3 H2SO4 0,2 M + 100 cm3 NH4OH 0,1 M
n H2SO4=V×M=50 cm3×0,2 M=10 mmoln NH4OH=V×M=100 cm3×0,1 M=10 mmol

Pada akhir reaksi, basa lemah habis bereaksi sehingga tidak terbentuk larutan penyangga.