Iklan
Iklan
Pertanyaan
Kutipan drama berikut untuk soal nomor 18 –20.
Pak Hasan: Ini memang soal penting! Pelajaran penting, masalah agama. Jadi, saya mesti mengoreksinya dengan benar. Kalau guru hanya mengoreksi soal-soal penting dan fundamen seperti ini hanya main-main, apa jadinya murid-muridku nanti? Bisa-bisa jadi rusak generasi bangsa ini.
Bu Hasan: 'Kan banyak juga guru yang bekerja seadanya, Pak. Yang bekerja tanpa membedakan apakah itu matematika, ekonomi, atau agama. 'Kan sama-sama pelajaran di sekolah. (Sambil bicara, Bu Hasan mengambil sapu dan membersihkan lantai)
Pak Hasan: Bu, beda! Kalau matematika salah, bisa diperbaiki. 'Kan hanya di kepala. Kalau soal agama, bahaya karena masuk ke dalam hati. Salah sedikit bisa memengaruhi tingkah laku anak. Pelajaran agama itu juga masalah hati, masalah moral bangsa, masalah kehidupan di dunia dan akhirat nanti. Jadi, bukan sekadar angka, tidak bisa disamakan dengan matematika atau pelajaran IPA.
Dikutip dari: Hamdy Salad, "Tak Ada Bintang di Dadanya" dalam Tak Ada Bintang di Dadanya, Yogyakarta, Interlude, 2016
Paragraf reflektif yang sesuai dengan kutipan drama tersebut adalah ...
Sikap jujur yang dimiliki oleh tokoh Pak Hasan sudah jarang ditemui akhir-akhir ini. Kejujuran menjadi sesuatu yang langka. Kejujuran dalam dunia pendidikan juga telah lama luntur. Fenomena ini terlihat saat maraknya bocoran soal Ujian Nasional. Oleh karena itu, sikap yang dimiliki tokoh Pak Hasan patut ditiru.
Sikap peduli tokoh Bu Hasan perlu ditiru. Saat ini sudah jarang ditemui orang yang memedulikan orang di sekitamya. Tokoh Bu Hasan sangat memedulikan murid-murid Pak Hasan. Tokoh Bu Hasan tidak ingin murid-murid tokoh Pak Hasan mendapatkan nilai jelek di semua pelajaran sekolah.
Sikap keras hati tokoh Bu Hasan perlu ditiru. Sifat keras hati yang dimiliki tokoh Bu Hasan merupakan cermin sikap disiplin diri. Sikap disiplin ini yang membawa kesuksesan seseorang. Oleh karena itu, kita perlu bersikap keras hati agar dapat meraih kesuksesan.
Sikap teliti tokoh Pak Hasan perlu ditiru. Saat ini sudah jarang murid-murid yang mengerjakan tugas dengan teliti. Banyak murid yang mengerjakan tugas seadanya. Menurut mereka, penilaian bukanlah akhir segalanya. Nilai jelek tidak akan memengaruhi tingkah laku dan moral murid.
Sikap teguh pendirian tokoh Pak Hasan perlu ditiru. Saat ini sudah jarang ditemui orang yang berdedikasi tinggi dengan pekerjaannya. Banyak orang yang mengerjakan tugas seadanya. Tokoh Pak Hasan tidak ingin menyesatkan anak didiknya dengan mengoreksi hasil pekerjaan pelajaran agama murid-muridnya seadanya.
Iklan
A. Rizky
Master Teacher
55
0.0 (0 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia