Iklan

Pertanyaan

Pada saat terjadi Perang Dingin, Indonesia merupakan salah satu pelopor dari GNB. Namun, pada saat itu pemimpin Indonesia Soekarno terkenal bersahabat dengan J.F Kennedy (Presiden AS) dan berhubungan dengan Nikita Khrushchev (Pemimpin Uni Soviet). Bagaimana pendapat Anda mengenai hal tersebut?

Pada saat terjadi Perang Dingin, Indonesia merupakan salah satu pelopor dari GNB. Namun, pada saat itu pemimpin Indonesia Soekarno terkenal bersahabat dengan J.F Kennedy (Presiden AS) dan berhubungan dengan Nikita Khrushchev (Pemimpin Uni Soviet). Bagaimana pendapat Anda mengenai hal tersebut? space

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

01

:

25

:

52

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

hubungan antara Soekarno dengan J.F. Kennedy selaku Presiden Amerika Serikat dan Nikita Krushcev selaku Presiden Uni Soviet pada masa Perang Dingin sah-sah saja. Namun, Indonesia harus tetap pada pendiriannya, yaitu tidak memihak blok manapun, baik blok barat yang dipimpin oleh Amerika Serikatmaupun blok timur yang dipimpin oleh Uni Soviet.

hubungan antara Soekarno dengan J.F. Kennedy selaku Presiden Amerika Serikat dan Nikita Krushcev selaku Presiden Uni Soviet pada masa Perang Dingin sah-sah saja. Namun, Indonesia harus tetap pada pendiriannya, yaitu tidak memihak blok manapun, baik blok barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat maupun blok timur yang dipimpin oleh Uni Soviet. space

Pembahasan

Pembahasan
lock

Presiden Soekarno memang terkenal sangat dekat dengan J.F. Kennedy selaku Presiden Amerika Serikat dan Presiden Uni Soviet, yaitu Nikita Khrushchev. Hubungan Presiden Soekarno dengan dua negara yang sedang berselisih pada masa Perang Dingin tersebut dilaksanakan agar dapat membantu Indonesia. Hal ini tercermin dengan Kennedy yang ingin membantu Indonesia dalam penyelesaian Irian Barat dari Belanda. Sementara hubungan dengan Khrushchev membuat Indonesia mendapatkan berbagai macam persenjataan yang digunakan untuk operasi militer dalam merebut Irian Barat. Bersahabat dan menjalin hubungan dengan negara yang sedang berselisih itu sah-sah saja, apalagi untuk kepentingan politik Indonesia sendiri. Namun, yang harus diperhatikan adalah Presiden Soekarno tidak boleh memihak salah satu diantara dua blok yang sedang berseteru pada masa Perang Dingin. Hal ini karena Indonesia menganut politik luar negeri yang bebas dan aktif serta Indonesia termasuk ke dalam anggota Gerakan Non-Blok yang tidak memihak blok manapun. Jadi, hubungan antara Soekarno dengan J.F. Kennedy selaku Presiden Amerika Serikat dan Nikita Krushcev selaku Presiden Uni Soviet pada masa Perang Dingin sah-sah saja. Namun, Indonesia harus tetap pada pendiriannya, yaitu tidak memihak blok manapun, baik blok barat yang dipimpin oleh Amerika Serikatmaupun blok timur yang dipimpin oleh Uni Soviet.

Presiden Soekarno memang terkenal sangat dekat dengan J.F. Kennedy selaku Presiden Amerika Serikat dan Presiden Uni Soviet, yaitu Nikita Khrushchev. Hubungan Presiden Soekarno dengan dua negara yang sedang berselisih pada masa Perang Dingin tersebut dilaksanakan agar dapat membantu Indonesia. Hal ini tercermin dengan Kennedy yang ingin membantu Indonesia dalam penyelesaian Irian Barat dari Belanda. Sementara hubungan dengan Khrushchev membuat Indonesia mendapatkan berbagai macam persenjataan yang digunakan untuk operasi militer dalam merebut Irian Barat. Bersahabat dan menjalin hubungan dengan negara yang sedang berselisih itu sah-sah saja, apalagi untuk kepentingan politik Indonesia sendiri. Namun, yang harus diperhatikan adalah Presiden Soekarno tidak boleh memihak salah satu diantara dua blok yang sedang berseteru pada masa Perang Dingin. Hal ini karena Indonesia menganut politik luar negeri yang bebas dan aktif serta Indonesia termasuk ke dalam anggota Gerakan Non-Blok yang tidak memihak blok manapun.

Jadi, hubungan antara Soekarno dengan J.F. Kennedy selaku Presiden Amerika Serikat dan Nikita Krushcev selaku Presiden Uni Soviet pada masa Perang Dingin sah-sah saja. Namun, Indonesia harus tetap pada pendiriannya, yaitu tidak memihak blok manapun, baik blok barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat maupun blok timur yang dipimpin oleh Uni Soviet. space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

14

Iklan

Pertanyaan serupa

Josep Bros Tito merupakan salah satu pendiri Gerakan Non Blok yang berasal dari Yugoslavia. Pada masa kepemimpinannya Yugoslavia sangat diperhitungkan khususnya dikawasan Balkan, namun setelah Josep B...

19

3.7

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia