Iklan

Iklan

Pertanyaan

Pada reaksi Cu 2 ​ O + 2 HCl → Cu + CuCl 2 ​ + H 2 ​ O bilangan oksidasi tembaga berubah dari ...

Pada reaksi 



bilangan oksidasi tembaga berubah dari ...space

  1. + 2 menjadi 0 dan + 2

  2. + 2 menjadi 0 dan + 4

  3. + 2 menjadi + 2 dan + 4

  4. + 1 menjadi 0 dan +4

  5. + 1 menjadi 0 dan + 2

Iklan

B. Rohmawati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

Jawaban terverifikasi

Jawaban

bilangan oksidasi tembaga berubah dari +1 menjadi 0 dan +2.

bilangan oksidasi tembaga berubah dari +1 menjadi 0 dan +2.space

Iklan

Pembahasan

Pilihan jawaban yang tepat adalah E. Bilangan oksidasi (biloks) adalah bilangan yang menyatakan jumlah elektron yang dilepas/diterima oleh suatu atom dalam suatu ikatan. Penentuan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa mengikuti beberapa aturan berikut. Unsur bebas, biloks atomnya = 0. Ion monoatom, biloks = muatan. Senyawa netral, total biloks atom penyusunnya = 0. Ion poliatom, total biloks penyusunnya = muatan Prioritas biloks: F = -1 Logam I A = +1 Logam II A = +2 Al = +3 H = +1 pada senyawa dengan nonlogam, H = -1 pada senyawa dengan logam O = -2 selain pada senyawa peroksida dan superoksida Cl, Br, I = -1 Bilangan oksidasi atom Cu berubah dari: pada ruas kiri Cu 2 ​ O : ( biloks Cu × 2 ) + ( biloks O × 1 ) ( Cu × 2 ) + ( − 2 × 1 ) 2 Cu + ( − 2 ) 2 Cu Cu ​ = = = = = = ​ 0 0 0 + 2 2 + 2 ​ + 1 ​ pada ruas kanan Cu dan CuCl 2 ​ : Cu merupakan unsur bebas sehingga biloks = 0 pada CuCl 2 ​ ( biloks Cu × 1 ) + ( biloks Cl × 2 ) ( Cu × 1 ) + ( − 1 × 2 ) Cu + ( − 2 ) Cu ​ = = = = ​ 0 0 0 + 2 ​ Jadi, bilangan oksidasi tembaga berubah dari +1 menjadi 0 dan +2.

Pilihan jawaban yang tepat adalah E.

Bilangan oksidasi (biloks) adalah bilangan yang menyatakan jumlah elektron yang dilepas/diterima oleh suatu atom dalam suatu ikatan. Penentuan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa mengikuti beberapa aturan berikut.

  1. Unsur bebas, biloks atomnya = 0.
  2. Ion monoatom, biloks = muatan.
  3. Senyawa netral, total biloks atom penyusunnya = 0.
  4. Ion poliatom, total biloks penyusunnya = muatan
  5. Prioritas biloks:
    F = -1
    Logam I A = +1
    Logam II A = +2
    Al = +3
    H = +1 pada senyawa dengan nonlogam, H = -1 pada senyawa dengan logam
    O = -2 selain pada senyawa peroksida dan superoksida
    Cl, Br, I = -1

Bilangan oksidasi atom Cu berubah dari:

  • pada ruas kiri :

     
  • pada ruas kanan :
    Cu merupakan unsur bebas sehingga biloks = 0
    pada
      
     

Jadi, bilangan oksidasi tembaga berubah dari +1 menjadi 0 dan +2.space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Pada reaksi berikut: 3 MnO 4 2 − ​ + 4 H + → 2 MnO 4 − ​ + MnO 2 ​ + 2 H 2 ​ O Bilangan oksidasi Mn berubah dari ...

53

4.8

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia