Pada masa Hindu-Buddha, seorang raja dianggap sebagai titisan dewa di dunia. Sementara itu, pada masa Islam, kedudukan raja dianggap sebagai ...

Pembahasan

Sistem pemerintahan pada masa Hindu-Buddha telah menempatkan kedudukan seorang raja sebagai titisan dewa di dunia, sehingga rakyat harus patuh pada raja. Apabila melanggar perintah raja, makaakan terjadi bencana. Namun, konsep ini berubah. Ketika pengaruh Islam masuk, konsep dewa-raja tidak lagi digunakan. Dalam ajaran agama Islam, tidak dikenal dewa-dewi. Akan tetapi, seorang raja tetap memiliki kedudukan penting yang segala perintahnya harus dipatuhi. Raja dianggap sebagai seorang khalifah yang menjadipemimpin di dunia ini. Gelar raja kemudian diganti dengan sultan. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E.