Elektrolisis adalah penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik pada sel elektrolisis. Reaksi kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan elektrolit, yaitu energi listrik (arus listrik) diubah menjadi energi kimia (reaksi redoks). Tiga ciri utama, yaitu:
- Ada larutan elektrolit yang mengandung ion bebas. Ion-ion ini dapat memberikan atau menerima elektron sehingga elektrondapat mengalir melalui larutan.
- Ada sumber arus listrik dari luar, seperti baterai yang mengalirkan arus listrik searah (DC).
- Ada 2 elektrode dalam sel elektrolisis.
Yttrium oksida adalah senyawa dengan rumus Y2On (biloks yttrium belum diketahui)
Y2On→Yn++O2−
Reaksi yang terjadi di elektroda:
Katoda (−): Yn++ne−→YAnoda (+): 2O2−→O2+4e−
Menghitung mol endapan dan gas:
mol Y=88,922,22=41mol O2=326=163
Karena mol elektron di anoda dan di katoda sama, maka kita bisa menentukan nilai n dari perbandingan koefisien.
mol e− katoda=1n×mol Ymol e− katoda=n×41mol e− anoda=4×mol O2=4×163=43mol e− katoda=mol e− anodan×41=43n =3
Dari persamaan di atas diperoleh nilai n atau bilangan oksidasi Y yaitu 3, sehingga rumus senyawa oksida tersebut adalah Y2O3
Jadi, jawaban yang tepat adalah E