Iklan

Pertanyaan

Pada 24 Juni 1960 Presiden Soekarno membubarkan DPR hasil Pemilu 1955. MengapaPresiden Soekarno melakukan tindakan tersebut ?

Pada 24 Juni 1960 Presiden Soekarno membubarkan DPR hasil Pemilu 1955. Mengapa  Presiden Soekarno melakukan tindakan tersebut ?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

19

:

04

:

49

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

dapat disimpulkan bahwa alasan presiden soekarno membubarkan DPR saat itu dikarenakan perselisihan RAPBN hingga DPR yang dianggap tidak dapat membantu pemerintah

  dapat disimpulkan bahwa alasan presiden soekarno membubarkan DPR saat itu dikarenakan perselisihan RAPBN hingga DPR yang dianggap tidak dapat membantu pemerintah

Pembahasan

Pembahasan
lock

Pembubaran DPR pada tahun 1960, berawal dari dektret presiden tahun 1959. Yang salah satunya adalah pembubaran konstituate pada saat itu. Setelah dikeluarkanya dektret presiden, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hasil Pemilu 1955, dapat tetap bertugas berdasarkan UUD 1945 dengan syarat setuju dengan seluruh perombakan yang dilakukan pemerintah sampai terpilih DPR yang baru. Perselisihan RAPBN Untuk Tahun 1961 Awalnya terjadi perubahan sikap politik Bung Karno yang ingin mendirikan satu partai besar dan mengeliminasi sistem multipartai dengan menghapuskan partai Masyumi.Dan akibat perubahan sikap politik ini, Partai Masyumi melakukan provokasi terhadap Rencana Anggaran Belanja Negara Tahun 1961 yang dibuat presiden ke parlemen saat itu.Presiden Soekarno yang kemudian mengetahui hal itu, membuat keputusan untuk membubarkan parlemensementara sesuai dengan Perpres No.3/1960. Dengan alasan : DPR hasil Pemili 1955 tidak dapat membantu pemerintah Tidak sesuai UUD 1945, Demokrasi terpimpun dan Tujuan politik Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa alasan presiden soekarno membubarkan DPR saat itu dikarenakan perselisihan RAPBN hingga DPR yang dianggap tidak dapat membantu pemerintah

Pembubaran DPR pada tahun 1960, berawal dari dektret presiden tahun 1959. Yang salah satunya adalah pembubaran konstituate pada saat itu. Setelah dikeluarkanya dektret presiden, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hasil Pemilu 1955,  dapat tetap bertugas berdasarkan UUD 1945 dengan syarat setuju dengan seluruh perombakan yang dilakukan pemerintah sampai terpilih DPR yang baru.

Perselisihan RAPBN Untuk Tahun 1961

Awalnya terjadi perubahan sikap politik Bung Karno yang ingin mendirikan satu partai besar dan mengeliminasi sistem multipartai dengan menghapuskan partai Masyumi. Dan akibat perubahan sikap politik ini, Partai Masyumi melakukan provokasi terhadap Rencana Anggaran Belanja Negara Tahun 1961 yang dibuat presiden ke parlemen saat itu.Presiden Soekarno yang kemudian mengetahui hal itu, membuat keputusan untuk membubarkan parlemen sementara sesuai dengan Perpres No.3/1960. Dengan alasan :

  • DPR hasil Pemili 1955 tidak dapat membantu pemerintah
  • Tidak sesuai UUD 1945, Demokrasi terpimpun dan Tujuan politik

Dengan demikian,  dapat disimpulkan bahwa alasan presiden soekarno membubarkan DPR saat itu dikarenakan perselisihan RAPBN hingga DPR yang dianggap tidak dapat membantu pemerintah

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2rb+

Elisabeth Nasution

Makasih ❤️

Mandayanti

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Pertanyaan serupa

Pada masa kepemimpinan Sukarno terutama saat Indonesia menganut demokrasi terpimpin, ia mengganti DPR hasil pemilu tahun 1955 menjadi DPR-GR. Berikut ini yang merupakan salah satu alasan yang menyebab...

163

4.2

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia