Iklan

Pertanyaan

Pada 1680 VOC berhasil menjadikan Tidore sebagai salah satu vassal. Akan tetapi, penempatan Tidore sebagai vassal (daerah bawahan) menimbulkan kebencian Sultan Nuku. Mengapa demikian?

Pada 1680 VOC berhasil menjadikan Tidore sebagai salah satu vassal. Akan tetapi, penempatan Tidore sebagai vassal (daerah bawahan) menimbulkan kebencian Sultan Nuku. Mengapa demikian?undefined 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

12

:

20

:

01

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

kebencian Sultan Nuku terhadap VOC ialah karena Sultan Nuku menganggap VOC telah menginjak-injak tradisi Kesultanan tidore dengan mengasingkan dan menurunkan Sultan Jamaludin serta menggantinya dengan Sultan Patra Alam.

kebencian Sultan Nuku terhadap VOC ialah karena Sultan Nuku menganggap VOC telah menginjak-injak tradisi Kesultanan tidore dengan mengasingkan dan menurunkan Sultan Jamaludin serta menggantinya dengan Sultan Patra Alam.undefined

Pembahasan

Pembahasan
lock

Setelah VOC menjadikan Tidore sebagai daerah Vassal, pemerintah VOC banyak melakukan intervensi dalam menentukan kebijakan politik dan pengankatan sultan. Hal itu dilakukan sebagai usaha VOC untuk menguasai perdagangan di wilayah Tidore. Pada masa kepemimpinan Sultan Jamaludin, ia banyak menentang keputusan VOC yang mencampuri urusan politik dalam negeri Tidore dan berusaha melakukan monopoli perdagangan.Hal ini membuat VOC menganggap Sultan Jamaludin sebagai ancaman untuk mencapai tujuanya. Sehingga sebagai langkah untuk mengatasinya, pemerintah VOC menangkap Sultan Jamaludin dan mengasingkanya ke Pulau Sailan atau Sri Lanka. Sebagai penggangtinya, VOC mengangkat Sultan Patra Alam adik dari Sultan Jamaludin sebagai Sultan Tidore. Pengasingan dan pengangkatan Sultan Patra Alam yang dilakukan VOC, mengakibatkan kemarahan Nuku Muhammad Amirudin atau Sultan Nuku anak dari Sultan Jamaludin. Disamping kemarahanya karena penangkapan ayahnya, ia juga menganggap bahwa VOC telah menginjak-injak tradisi Kesultanan Tidore dalam penurunan dan pengangkatan sultan. Dalam usaha menentang dan mengusir VOC dari Tidore, Sultan Nuku berusaha menghimpun dukungan dengan mengajak parapemimpin lokal yang masih berada di bawah wilayah kekuasaan Tidore untuk melawan VOC. Hasilnya, Sultan Nuku banyak mendapat dukungan dari para pemimpin lokal dan membuat kekuatan perlawanan Sultan Nuku semakin besar. Para pemimpin lokalyang medukung perjuanganya,menganggap bahwa Sultan Nuku paling berhak menggantikan Sultan Jamaludin bukan Sultan Ptra Alam. Selain itu juga para pemimpin lokal sudah merasa sangat benci terhadap VOC yang selalu ikut campur terhadap pemerintahan Tidore. Dengan dukungan yang besar,Sultan Nuku bersama pendukungnya membangun armada dan benteng yang kuat di sekitar Pulau Seram dan Irian Jaya.Serta menjadikan Seram Timur sabagai basis pertahanan mereka. Akhirnya, dengan strategi kekuatan tersebutSultan Nuku berhasil mengusir VOC dari Tidore. Dengan demikian, kebencian Sultan Nuku terhadap VOC ialah karena Sultan Nuku menganggap VOC telah menginjak-injak tradisi Kesultanan tidore dengan mengasingkan dan menurunkan Sultan Jamaludin serta menggantinya dengan Sultan Patra Alam.

Setelah VOC menjadikan Tidore sebagai daerah Vassal, pemerintah VOC banyak melakukan intervensi dalam menentukan kebijakan politik dan pengankatan sultan. Hal itu dilakukan sebagai usaha VOC untuk menguasai perdagangan di wilayah Tidore. Pada masa kepemimpinan Sultan Jamaludin, ia banyak menentang keputusan VOC yang mencampuri urusan politik dalam negeri Tidore dan berusaha melakukan monopoli perdagangan. Hal ini membuat VOC menganggap Sultan Jamaludin sebagai ancaman untuk mencapai tujuanya. Sehingga sebagai langkah untuk mengatasinya, pemerintah VOC menangkap Sultan Jamaludin dan mengasingkanya ke Pulau Sailan atau Sri Lanka. Sebagai penggangtinya, VOC mengangkat Sultan Patra Alam adik dari Sultan Jamaludin sebagai Sultan Tidore. Pengasingan dan pengangkatan Sultan Patra Alam yang dilakukan VOC, mengakibatkan kemarahan Nuku Muhammad Amirudin atau Sultan Nuku anak dari Sultan Jamaludin. Disamping kemarahanya karena penangkapan ayahnya, ia juga menganggap bahwa VOC telah menginjak-injak tradisi Kesultanan Tidore dalam penurunan dan pengangkatan sultan. Dalam usaha menentang dan mengusir VOC dari Tidore, Sultan Nuku berusaha menghimpun dukungan dengan mengajak para pemimpin lokal yang masih berada di bawah wilayah kekuasaan Tidore untuk melawan VOC. Hasilnya, Sultan Nuku banyak mendapat dukungan dari para pemimpin lokal dan membuat kekuatan perlawanan Sultan Nuku semakin besar. Para pemimpin lokal yang medukung perjuanganya, menganggap bahwa Sultan Nuku paling berhak menggantikan Sultan Jamaludin bukan Sultan Ptra Alam. Selain itu juga para pemimpin lokal sudah merasa sangat benci terhadap VOC yang selalu ikut campur terhadap pemerintahan Tidore. Dengan dukungan yang besar, Sultan Nuku bersama pendukungnya membangun armada dan benteng yang kuat di sekitar Pulau Seram dan Irian Jaya. Serta menjadikan Seram Timur sabagai basis pertahanan mereka. Akhirnya, dengan strategi kekuatan tersebut Sultan Nuku berhasil mengusir VOC dari Tidore.undefined

Dengan demikian, kebencian Sultan Nuku terhadap VOC ialah karena Sultan Nuku menganggap VOC telah menginjak-injak tradisi Kesultanan tidore dengan mengasingkan dan menurunkan Sultan Jamaludin serta menggantinya dengan Sultan Patra Alam.undefined

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

76

Zahwa Zahwa

Makasih ❤️

Nafa Halilik

Pembahasan lengkap banget

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan informasi berikut. 1) Campur tangan dalam urusan internal kesultanan 2) Menjatuhkan hukuman kepada raja yang menolak kerja sama 3) Menyebarkan agama Katolik 4) Membangung benten...

423

4.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia