Presiden Suharto mampu berkuasa sejak tahun 1966 sampai tahun 1998. Masa pemerintahan tersebut disebut sebagai masa Orde Baru. Masa Orde Baru dapat bertahan lama karena faktor stabilnya kondisi politik, ekonomi dan sosial budaya. Salah satu kebijakan dalam bidang politik agar negara stabil saat itu adalah adanya kebijakan fusi partai, sehingga Golkar dijadikan sebagai alat politik Suharto agar berkuasa dalam waktu lama. Pemerintah Orde Baru juga terkenal bersifat otoriter yang membuatperlawanan-perlawanan dari rakyat dapat diatasi, sehingga kondisi keamanan tetap stabil.
Berikutnya dalam bidang ekonomi, pemerintah melaksanakan kebijakan ekonomi melalui Repelita atau Rencana Pembangunan Lima Tahun. Repelita menjadikan kondisi ekonomi Indonesia stabil karena pembangunan dapat terencana dengan baik. Dalam bidang sosial-budaya, pemerintah Orde Baru melakukan pembatasan terhadap kegiatan aktivis dan pembatasan pers, sehingga suara-suara kritik terhadap pemerintah dapat ditekan.
Dengan demikian, pemerintah Orde Baru dapat bertahan selama 32 tahun karena adanya berbagai kebijakan yang bertujuan untuk stabilitasi ekonomi, politik, dan sosial-budaya. Kebijakan tersebut antara lain, seperti kebijakan fusi partai, Repelita, dan pembatasan pers.
Soeharto merupakan pemimpin yang mampu menjaga ketertiban dan menggiring Indonesia ke tingkat yang membanggakan Menjamin situasi yang stabil selama 32 tahun Terdapat sebuah pembangunan yang sangat masif di daerah Pulau Jawa karena dijadikan tempat suara Seluruh pegawai negeri diwajibkan untuk melakukan pemilihan terhadap Partai Golongan Karya Seluruh organisasi yang dimana bersifat agama memiliki potensi untuk menyerang pemerintah akan dibatasi, seperti Partai Persatuan Pembangunan Melakukan pengoreksian terhadap cara pemerintah yang dilakukan pada masa sebelumnya Menciptakan musuh besar, seperti Partai Komunis Indonesia Selain itu, banyak orang juga menganggap bahwa sistem kepemerintahan Soeharto menjaga ekstremisme beragama. Hal tersebut dapat terjadi karena penyebaran intel, baik dari Kodim maupun Kepolisian yang merata sehingga dapat mendeteksi secara dini potensi konflik yang akan terjadi.
Artikel ini telah tayang di dengan judul "Alasan Soeharto Dapat Memimpin Selama 32 Tahun", Klik untuk baca: .
Penulis : Verelladevanka Adryamarthanino
Editor : Nibras Nada Nailufar
Download aplikasi untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android:
iOS: