Iklan

Pertanyaan

Molekul CH 4 ​ memiliki sudut ikatan sebesar 109,5°; sedangkan molekul NH 3 ​ sebesar 107°. Gambarkan bentuk molekulnya dan jelaskan mengapa dapat terjadi perbedaan sudut ikatan!

Molekul  memiliki sudut ikatan sebesar 109,5°; sedangkan molekul  sebesar 107°. Gambarkan bentuk molekulnya dan jelaskan mengapa dapat terjadi perbedaan sudut ikatan!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

15

:

16

:

28

Iklan

B. Rohmawati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Bentuk molekul (geometri molekul) adalah kedudukan atom-atom dalam molekul . Geometri molekul dapat diramalkan berdasarkan gaya elektrostatis antar elektron yang terlibat dalam pembentukan ikatan. Pembentukan ikatan antar atom untuk membentuk molekul melibatkan elektron-elektron di kulit terluar. Pada senyawa kovalen, ikatan kimia berupa sepasang elektron yang dipakai bersama sehingga bentuk molekul ditentukan oleh kedudukan pasangan elektron. Bentuk molekul dapat diramalkan dengan lambang atau struktur Lewisnya . Menurut struktur Lewis, selain sepasang elektron yang digunakan untuk berikatan, juga digambarkan pasangan elektron yang tidak berikatan. Pasangan elektron yang tidak digunakan untuk berikatan disebut pasangan elektron bebas (PEB). Dengan demikian, ada dua jenis pasangan elektron dalam molekul, yaitu pasangan elektron yang digunakan untuk berikatan (PEl) dan pasangan elektron bebas (PEB).Senyawa-senyawa yang memiliki PEB dirumuskan dengan notasi A, X, E dengan A adalah atom pusat , X adalah jumlah elektron yang terikat pada atom pusat , dan E adalah pasangan elektron bebas . Struktur Lewis dari senyawa dan adalah sebagai berikut. Pada molekul terdapat empat pasangan elektron yang terdiri atas tiga PEI dan satu PEB. Dengan demikian, molekul memiliki rumus A X 3 ​ E dengan bentuk molekulpiramida trigonal. Besar sudut antar ikatan H − N − H dalam molekul adalah sebesar 10 7 ∘ , hal ini terjadi akibat adanya gaya tolak-menolak antara PEB dengan PEI. Besar sudut ini lebih kecil dibandingkan dengan sudut ikatan H − C − H dalam molekul yang memiliki sudut ikatan sebesar 109 , 5 ∘ karena pada molekul tidak memiliki PEB yang dapat menimbulkangaya tolak-menolak antara PEB dengan PEI. Bentuk molekul dari senyawa adalah tetrahedral. Gambar bentuk molekul dari (piramida trigonal) dan bentuk molekul dari (tetrahedral) adalah sebagai berikut. Jadi, perbedaan besar sudut antara senyawa dengan terjadikarena adanya pasangan elektron bebas (PEB) pada yang menyebabkan adanya gaya tolak-menolak antara PEB dengan PEI. Bentuk molekul dan adalah sebagai berikut.

Bentuk molekul (geometri molekul) adalah kedudukan atom-atom dalam molekul. Geometri molekul dapat diramalkan berdasarkan gaya elektrostatis antar elektron yang terlibat dalam pembentukan ikatan. Pembentukan ikatan antar atom untuk membentuk molekul melibatkan elektron-elektron di kulit terluar. Pada senyawa kovalen, ikatan kimia berupa sepasang elektron yang dipakai bersama sehingga bentuk molekul ditentukan oleh kedudukan pasangan elektron. Bentuk molekul dapat diramalkan dengan lambang atau struktur Lewisnya.

Menurut struktur Lewis, selain sepasang elektron yang digunakan untuk berikatan, juga digambarkan pasangan elektron yang tidak berikatan. Pasangan elektron yang tidak digunakan untuk berikatan disebut pasangan elektron bebas (PEB). Dengan demikian, ada dua jenis pasangan elektron dalam molekul, yaitu pasangan elektron yang digunakan untuk berikatan (PEl) dan pasangan elektron bebas (PEB). Senyawa-senyawa yang memiliki PEB dirumuskan dengan notasi A, X, E dengan A adalah atom pusat, X adalah jumlah elektron yang terikat pada atom pusat, dan E adalah pasangan elektron bebas.

Struktur Lewis dari senyawa C H subscript 4 dan N H subscript 3 adalah sebagai berikut.


 


 


Pada molekul N H subscript 3 terdapat empat pasangan elektron yang terdiri atas tiga PEI dan satu PEB. Dengan demikian, molekul N H subscript 3 memiliki rumus  dengan bentuk molekul piramida trigonal. Besar sudut antar ikatan  dalam molekul N H subscript 3 adalah sebesar , hal ini terjadi akibat adanya gaya tolak-menolak antara PEB dengan PEI. Besar sudut ini lebih kecil dibandingkan dengan sudut ikatan  dalam molekul  C H subscript 4 yang memiliki sudut ikatan sebesar  karena pada molekul C H subscript 4 tidak memiliki PEB yang dapat menimbulkan gaya tolak-menolak antara PEB dengan PEI. Bentuk molekul dari senyawa C H subscript 4 adalah tetrahedral.

Gambar bentuk molekul dari N H subscript 3 (piramida trigonal) dan bentuk molekul dari C H subscript 4 (tetrahedral) adalah sebagai berikut.


 


 


Jadi, perbedaan besar sudut antara senyawa C H subscript 4 dengan N H subscript 3 terjadi karena adanya pasangan elektron bebas (PEB) pada N H subscript 3 yang menyebabkan adanya gaya tolak-menolak antara PEB dengan PEI. Bentuk molekul N H subscript 3 dan C H subscript 4 adalah sebagai berikut.


 


 

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!