Pertanyaan

Mikroorganisme yang hidup pada lingkungan dengan konsentrasi garam tinggi (>2M NaCl) memiliki adaptasi agar tidak kehilangan air akibat osmosis. Analisis konsentrasi ionik intraseluler halobakteria yang tinggal pada danau garam menunjukkan bahwa mikroba ini memiliki konsentrasi garam (KCl) yang sangat tinggi di dalam sel. Kadar garam intraseluler yang sangat tinggi mewajibkan adaptasi pada protein dan makromolekul dalam sel. Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! Sebagian besar protein intraseluler Halobacteriales memiliki asam amino bermuatan dalam jumlah banyak pada permukaan luarnya.

Mikroorganisme yang hidup pada lingkungan dengan konsentrasi garam tinggi (>2M NaCl) memiliki adaptasi agar tidak kehilangan air akibat osmosis. Analisis konsentrasi ionik intraseluler halobakteria yang tinggal pada danau garam menunjukkan bahwa mikroba ini memiliki konsentrasi garam (KCl) yang sangat tinggi di dalam sel. Kadar garam intraseluler yang sangat tinggi mewajibkan adaptasi pada protein dan makromolekul dalam sel.

Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah!

Sebagian besar protein intraseluler Halobacteriales memiliki asam amino bermuatan dalam jumlah banyak pada permukaan luarnya. $\;$

Benar
Salah

E. Roa

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sriwijaya

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pernyataan di atas BENAR.

Pembahasan

Halobacteria merupakan sekelompok archaea, yang membutuhkan setidaknya konsentrasi garam 2 M dan biasanya ditemukan dalam larutan jenuh (sekitar 36% b/v garam).Habitat utamanya ialah danau air asin, laut, dan air laut yang menguap. Spesies ini kemungkinan besar akan binasa jika mereka terpapar pada apa pun selain lingkungan dengan konsentrasi garam yang sangat tinggi. Prokariota ini membutuhkan garam untuk pertumbuhannya. Konsentrasi tinggi natrium klorida di lingkungan mereka membatasi ketersediaan oksigen untuk respirasi. Organ-organ seluler mereka disesuaikan dengan konsentrasi garam yang tinggi dengan memiliki asam aminobermuatanpada permukaannya, yang memungkinkan retensi molekul air di sekitarnya. Dengan demikian, pernyataan di atas BENAR.

Halobacteria merupakan sekelompok archaea, yang membutuhkan setidaknya konsentrasi garam 2 M dan biasanya ditemukan dalam larutan jenuh (sekitar 36% b/v garam). Habitat utamanya ialah danau air asin, laut, dan air laut yang menguap. Spesies ini kemungkinan besar akan binasa jika mereka terpapar pada apa pun selain lingkungan dengan konsentrasi garam yang sangat tinggi. Prokariota ini membutuhkan garam untuk pertumbuhannya. Konsentrasi tinggi natrium klorida di lingkungan mereka membatasi ketersediaan oksigen untuk respirasi. Organ-organ seluler mereka disesuaikan dengan konsentrasi garam yang tinggi dengan memiliki asam amino bermuatan pada permukaannya, yang memungkinkan retensi molekul air di sekitarnya.

Dengan demikian, pernyataan di atas BENAR.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5.0 (1 rating)

Pertanyaan serupa

Perhatikan uraian berikut. Pembagian jenis-jenis Archaebacteria umumnya didasarkan atas habitatnya. Jenis-jenis Archaebacteria, antara lain metanogen, halofil, dan termoasidofil. a.Jelaskan perb...

4.0

Jawaban terverifikasi

0.0

Jawaban terverifikasi

Halobacterium halobium merupakan golongan archaea yang hidup pada kondisi salinitas yang tinggi. Bakteri ini mampu menggunakan sinar matahari untuk menghasilkan ATP karena memiliki struktur membran se...

0.0

Jawaban terverifikasi

Halobacterium termasuk archaebacteria yang hidup di lingkungan ....

5.0

Jawaban terverifikasi

0.0

Jawaban terverifikasi