Menurut teori waisya, kedatangan agama Hindu ke Indonesia dibawa oleh para pedagang India. Namun, teori waisya memiliki kelemahan, yaitu ...

Pembahasan

Dalam mencari asal-usul terkait penyebar agama Hindu di Indonesia para ahli membuat sebuah teori dari bukti-bukti yang ditemukan terkait tokoh penyebar agama Hindu di Nusantara. Seperti Teori Waisya (pedagang) yang dikemukakan oleh N.J Krom, Teori Ksatria (bangsawan/raja) yang dikemukakan oleh C.C Berg, dan Teori Brahmana (pendeta) yang dikemukakan oleh J.C van Leur. Namun selayaknya sebuah teori lainnya, teori tersebut pastinya memiliki kelemahan masing-masing adapun kelemahannya adalah sebagai berikut: Kelemahan Teori Waisya adalah adanya larangan bagi kasta Waisya untuk membaca dan mempelajari kitab Weda secara langsung, atas dasar tersebut tidak dimungkinkan para pedangan menjadi sosok penyebar agama Hindu. Kelemahan Teori Ksatria adalah tidak ada bukti yang mendukung bahwa para prajurit dan ksatria India mengadakan penguasaan wilayah (kolonisasi) di Indonesia. Sumber tertulis tentang proses kolonisasi, baik dari India maupun Indonesia tidak ditemukan. Kelemahan Teori Brahmana adalah adanya suatu fakta bahwa para pendeta dari kasta Brahmana mempunyai pantangan untuk menyeberangi lautan sehingga tidak memungkinkan masuk ke Indonesia Jadi, kelemahan Teori Waisya adalah adanya larangan bagi para pedangan mempelajari Weda secara langsung, yang mana dapat disimpulkan bahwa tidak mungkin kaum Waisya dapat melakukan upacara dalam agama Hindu. Upacara dalam agama Hindu adalah upacara yang hanya bisa dilakukan oleh kaum Brahmana selaku pendeta. Dengan demikian, jawaban yang benar adalah C.