Iklan
Iklan
Pertanyaan
Flora dan Fauna Nusakambangan Terus Terancam
KOMPAS.com - Populasi flora dan fauna endemis Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, terus terancam. Penyebabnya, kerusakan hutan akibat pembalakan dan perambahan liar di pulau seluas 12.202 hektare itu selama 15 tahun terakhir.
Kepala Kantor Wilayah Jateng Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemhuk dan HAM) Chairuddin ldrus mengungkapkan hal itu di sela-sela apel siaga bersama gabungan Wana Nusa untuk konservasi Pulau Nusakambangan di Dermaga Sodong.
"Setidaknya 4.000 hektare hutan di Nusakambangan rusak parah dan gundul" kata dia.
Berdasarkan temuan Flora Fauna Internasional, sejumlah flora dan fauna langka di Nusakambangan itu di antaranya macan tutul (Panthera pardus), pohon plalar (Hydraokarous fitoralis), dan bunga wijayakusuma (Epiphyllum anguliger).
Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemhuk dan HAM Untung Sugiyono mengakui, keterlibatan para pemangku kebijakan dimungkinkan dalam pembalakan hutan. "Tak hanya petugas kami (Kemhuk dan HAM), semua yang punya wewenang di pulau ini tak tertutup kemungkinan terlibat," ujarnya. (GRE)
(Sumber: diadaptasi dari http://sains.kompas.com/read/2011/04/20/17271868/Flora.dan.Fauna.Nusakambangan.Terus.Terancam)
Menurut Anda, mengapa pembalakan dan perambahan liar hutan menyebabkan terancamnya populasi flora dan fauna endemis di Nusakambangan?
Iklan
N. Puspita
Master Teacher
1rb+
4.0 (1 rating)
Kirana Cyra
Ini yang aku cari!
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia