Iklan
Pertanyaan
Perhatikan bacaan berikut untuk menjawab pertanyaan!
Mayoritas Kucing Calico adalah Kucing Betina
Kucing "Calico" merupakan sebutan buat si kucing yang memiliki tiga warna, yakni putih, hiram dan orange. Pola warna Calico terdapat pada beberapa jenis kucing, antara lain American Shorthair, British Shorthair, Manx, Persian, japanese Bobtail, Exotic Shorthair, Siberian, dan Turkish Vtm. Lalu, dikarenakan determinasi (kecondongan) genetik, pola warna kucing Calico terpaut pada kromosom X. Hampir seluruh kucing calico merupakan kucing betina. Kucing Calico yang jantan sangatlah jarang (rare/uncommon). Kalaupun ada, kucing jantan Calico merupakan kucing jantan yang sudah steril secara alami (mandul). Sebagai perbandingan, dari 3.000 kucing Calico yang terlahir, hanya 1 yang berpotensi terlahir sebagai kucing jantan. Lalu, dari 10.000 kucing Calico jantan, hanya 1 kucing yang berpotensi sebagai kucing jantan yang subur. Untuk kucing jantan yang terlahir dari Calico, mereka sudah dipastikan memiliki kromosom XXY. Pada manusia hal ini juga dapat terjadi dan sama langkanya dengan fenomena kucing Calico jantan. Pada manusia, kondisi seperti itu dinamakan Klinefelter's Syndrome atau XXY Syndrome.
Mengapa hampir semua kucing Calico berkelamin betina?
Mengapa hampir semua kucing Calico berkelamin betina?
Iklan
N. Puspita
Master Teacher
Pembahasan
Sifat kuning dan hitam ditentukan oleh kromosom X, sifat putih berada dalam gen yang terpisah. Penentu jenis kelamin sifat kaliko ini berdasarkan pautan kromosom X. Calico sering terjadi pada kucing betina karena kucing betina memiliki 2 kromosom X (XX), atau 1 kromosom pengatur sifat kuning dan 1 kromosom pengatur sifat hitam. Pada kucing jantan, peristiwa ini jarang terjadi karena kucing jantan hanya memiliki 1 kromosom X (XY), sehingga kucing jantan hanya memiliki warna kuning saja atau warna hitam saja. Kucing Calico jantan terjadi ketika kucing jantan tersebut memiliki dua kromosom X (XXY). Kromosom X berlebih ini terjadikarena material genetik pada ovum ketika meiosis mengalami gagal berpisah, sehingga memungkinkan adanya gen pengatur hitam dan kuning pada kucing jantan. Namun hal ini sangat jarang terjadi, karena kucing jantan calico dengan kromosom XXY merupakan cacat genetik ( Klinefelter syndrome ) yang menyebabkan kelainan hormonal, perkembangan organ yang tidak sempurna, termasuk jantung, paru-paru serta saluran reproduksi.
Sifat kuning dan hitam ditentukan oleh kromosom X, sifat putih berada dalam gen yang terpisah. Penentu jenis kelamin sifat kaliko ini berdasarkan pautan kromosom X. Calico sering terjadi pada kucing betina karena kucing betina memiliki 2 kromosom X (XX), atau 1 kromosom pengatur sifat kuning dan 1 kromosom pengatur sifat hitam. Pada kucing jantan, peristiwa ini jarang terjadi karena kucing jantan hanya memiliki 1 kromosom X (XY), sehingga kucing jantan hanya memiliki warna kuning saja atau warna hitam saja. Kucing Calico jantan terjadi ketika kucing jantan tersebut memiliki dua kromosom X (XXY). Kromosom X berlebih ini terjadi karena material genetik pada ovum ketika meiosis mengalami gagal berpisah, sehingga memungkinkan adanya gen pengatur hitam dan kuning pada kucing jantan. Namun hal ini sangat jarang terjadi, karena kucing jantan calico dengan kromosom XXY merupakan cacat genetik (Klinefelter syndrome) yang menyebabkan kelainan hormonal, perkembangan organ yang tidak sempurna, termasuk jantung, paru-paru serta saluran reproduksi.
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!
3
5.0 (1 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Coba GRATIS Aplikasi Roboguru
Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
Ikuti Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia