Di Indonesia banyak dijumpai kucing kaliko (kucing tiga warna), baik pada kucing lokal maupun kucing ras (persia dan anggora). Kucing kaliko umumnya berjenis kelamin betina. Namun, kadang-kadang kucing kaliko berjenis kelamin jantan. Mengapa hal ini terjadi?

Kucing kaliko merupakan istilah bagi kucing yang memiliki tiga warna rambut. Pada kucing warna rambut terpaut dengan kromosom X. Betina memiliki dua kromosom X (XX), sedangkan jantan memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y (XY). Karena itulah kucing betina memiliki peluang bersifat kaliko (tiga warna rambut) yang lebih besar dibandingkan kucing jantan. Pada suatu kasus terdapat kucing kaliko yang berjenis kelamin jantan. Hal tersebut dapat terjadi karena kemungkinan adanya nondisjuntion dalam pembentukan gamet. Sehingga kucing akan kelebihan kromosom X dan susunan kromosom kelaminnya menjadi XXY. Lebih jelasnya, dapat dilihat dari diagram persilangan berikut:

P  : X^bX^b  (oranye)       ><        X^BY  (hitam)
G  :  X^b                                    X^BY
       X^b                                                O
F1 : X^BX^bY = kucing jantan kaliko
       X^bO = kucing betina oranye