Mengapa galaktosa dapat membentuk cermin perak jika direaksikan dengan pereaksi Tollens? Jelaskan proses pembentukannya!

Pembahasan

Pereaksi Tollens adalah pereaksi kimia yang digunakan untuk menentukan keberadaan aldehida dalam suatu zat. Pereaksi ini terdiri atas larutan , , dan . Hasil positif dengan pereaksi Tollens diindikasikan dengan terbentuknya endapan perak, yang sering menghasilkan ciri-ciri berupa “ cermin perak ” pada permukaan di dalam tabung reaksi. endapan perakdari hasil uji aldehida dengan pereaksi Tollens Aldehida merupakan senyawa turunan alkana yang mengikat gugus karbonil (-CO-) dan memiliki rumus umum sebagai berikut. aldehida Galaktosa merupakan salah satu monomer pembentuk laktosa, senyawa ini dapat ditemukan pada susu. Galaktosa merupakan senyawa karbohidrat yang tergolong dalam monosakarida, termasuk juga golongan heksosa karena mempunyai 6 atom dalam molekulnya. Berikut adalah struktur galaktosa. Galaktosa merupakan salah satu karbohidrat jenis aldosa, karena galaktosa mengikat gugus fungsi aldehida. Maka dari itu, ketika galaktosa direaksikan dengan pereaksi Tollens terbentuk endapan perak atau cincin perak, yang menandakan bahwa galaktosa positif mengandung gugus aldehida. Berikut adalah reaksi pembentukan cincin perak dari galaktosa yang direaksikan dengan pereaksi Tollens. Dengan demikian, galaktosa dapat membentuk cincin perak ketika direaksikan dengan pereaksi Tollens karena adanya gugus aldehida pada galaktosa.