Iklan

Iklan

Pertanyaan

Mengapa Belanda mengakui kedaulatan Indonesia dalam bentuk federasi?

Mengapa Belanda mengakui kedaulatan Indonesia dalam bentuk federasi?

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Dalam perundingan yang dikenal dengan nama De Ronde Tafel Conferentie (RTC), kemudian orang Indonesia menyebutnya Konferensi Meja Bundar (KMB) itu, Belanda sepakat melepas cengkeraman kekuasaannya atas Indonesia, mengakui kedaulatan Indonesia dalam bentuk negara federasi. Kesepakatan KMB ini ditandatangani pada 27 Desember 1949.KMB bermula dari tersudutnya posisi Belanda di kancah politik internasional akibat Agresi Militer II pada 18 Desember 1948 yang mereka nyatakan sebagai 'aksi polisionil' atau ‘pemulihan keamanan’. Dalam sehari saja, Belanda berhasil menduduki ibu kota Republik Indonesia, Yogyakarta, dan menangkap para pemimpin Republik, di antaranya Sukarno, Hatta, Agus Salim, serta seluruh jajaran kabinet yang berada di tempat. Penangkapan pemimpin Republik merupakan keuntungan besar bagi Indonesia. Meski secara militer Indonesia tidak punya kekuatan seimbang dibandingkan Belanda, peristiwa ini menjadi titik balik keberpihakan dunia kepada Indonesia. Atas desakan ini Belanda akhirnya mengakui kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat pada bulan Desember 1949 dan antara RIS dan Kerajaan Belanda akan diadakan hubungan Uni Indonesia-Belanda yang akan diketuai Ratu Belanda. Dengan demikian, alasan Belanda mengakui kedaulatan Indonesia dalam bentuk federasi karena dilakukannya perjanjian Konferensi Meja Bundar sehingga status Indonesia menjadi Republik Indonesia Serikat.

Dalam perundingan yang dikenal dengan nama De Ronde Tafel Conferentie (RTC), kemudian orang Indonesia menyebutnya Konferensi Meja Bundar (KMB) itu, Belanda sepakat melepas cengkeraman kekuasaannya atas Indonesia, mengakui kedaulatan Indonesia dalam bentuk negara federasi. Kesepakatan KMB ini ditandatangani pada 27 Desember 1949. KMB bermula dari tersudutnya posisi Belanda di kancah politik internasional akibat Agresi Militer II pada 18 Desember 1948 yang mereka nyatakan sebagai 'aksi polisionil' atau ‘pemulihan keamanan’. Dalam sehari saja, Belanda berhasil menduduki ibu kota Republik Indonesia, Yogyakarta, dan menangkap para pemimpin Republik, di antaranya Sukarno, Hatta, Agus Salim, serta seluruh jajaran kabinet yang berada di tempat. Penangkapan pemimpin Republik merupakan keuntungan besar bagi Indonesia. Meski secara militer Indonesia tidak punya kekuatan seimbang dibandingkan Belanda, peristiwa ini menjadi titik balik keberpihakan dunia kepada Indonesia. Atas desakan ini Belanda akhirnya mengakui kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat pada bulan Desember 1949 dan antara RIS dan Kerajaan Belanda akan diadakan hubungan Uni Indonesia-Belanda yang akan diketuai Ratu Belanda. 

Dengan demikian, alasan Belanda mengakui kedaulatan Indonesia dalam bentuk federasi karena dilakukannya perjanjian Konferensi Meja Bundar sehingga status Indonesia menjadi Republik Indonesia Serikat.

 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

91

Nabila Assyifa

Makasih ❤️

Dikss _a

Pembahasan tidak lengkap

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Penyebab terjadinya ketidakstabilan politik setelah Pemilu 1 tahun 1955 adalah...

261

4.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia