Iklan

Pertanyaan

Masyarakat pada masa praaksara membuat benda-benda untuk ritual pemujaan terhadap roh nenek moyang. Benda berupa meja batu tempat meletakkan sesajen untuk pemujaan disebut ...

Masyarakat pada masa praaksara membuat benda-benda untuk ritual pemujaan terhadap roh nenek moyang. Benda berupa meja batu tempat meletakkan sesajen untuk pemujaan disebut ...

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

10

:

27

:

49

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

dapat disimpulkan bahwa meja untuk meletakkan sesajen disebut dengan dolmen.

dapat disimpulkan bahwa meja untuk meletakkan sesajen disebut dengan dolmen.

Pembahasan

Peninggalan zaman megalitikum dan fungsinya memiliki peran penting dalam masa prasejarah. Sebagai bagian dari salah satu klasifikasi masa prasejarah, di zaman tersebut terdapat beberapa peninggalan berupa batu-batu besar yang dijadikan sebagai hasil kebudayaannya. Fungsi hasil kebudayaan berupa alat dari batu ini diklaim sebagai media atau tempat beribadah dan mengenang nenek moyang dalam sistem kepercayaan animisme dan dinamisme. Hasil-hasil kebudayaan dari zaman Megalitikum diantaranya adalah sebagai berikut. Menhir . Di Indonesia, menhir ditemukan di daerah Sumatera Selatan dan Kalimantan. Benda ini berbentuk menyerupai tiang atau tugu dan bahannya terbuat dari batu. Pembangunannya dimaksud sebagai lambang peringatan kepada roh atau arwah nenek moyang,untuk mengikat binatang persembahan, dansebagai sarana tempat ibadah. Dolmen . Benda peninggalan kebudayaan yang satu ini berbentuk seperti meja dari batu besar. Permukaan atau bagian atasnya yang rata diduga dijadikan tempat menaruh roh, duduk ketua suku, dan tempat meletakkan persembahan. Bagian bawah batu datar tersebut, terdapat penyangga di bawahnya yang berjumlah empat buah. Punden Berundak-undak . Peninggalan budaya zaman Megalitikum ini berupa bangunan bertingkat, terdiri atas tumpukan batu. Bentuknya yang tinggi ini membuat bangunan ini memiliki tanjakan-tanjakan kecil yang bahannya dari batu. Diduga, pada zaman dahulu tingkatan teratas punden berundak-undak adalah tempat yang paling suci dan digunakan sebagai tempat memuja roh pendahulu. Kubur Peti . Seperti namanya, benda ini berbentuk peti dan digunakan untuk menaruh jenazah seseorang. Batu yang dibuat dalam bentuk persegi panjang ini nantinya dikubur dan dipendam di dalam tanah setelah dimasukkan jenazah. Waruga . Waruga digambarkan berbentuk bulat atau kubus dan di atasnya terdapat atap yang terlihat seperti genteng rumah (segitiga). Mayat manusia yang meninggal nantinya ditaruh dalam posisi jongkok di dalam benda ini. Sarkofagus . Peninggalan ini masih sama fungsinya dengan kubur peti dan waruga. Namun, bentuknya lebih terkesan cekung atau diklaim menyerupai lesung. Patung (Arca) . Seperti yang kita ketahui bahwa patung adalah penggambaran sesuatu makhluk dari bahan apapun. Terkait peninggalan kebudayaan Megalitikum ini, patung atau arca masih terbuat dari bahan batu. Bentuk benda ini biasanya menyerupai binatang atau manusia. Sedangkan fungsinya, digunakan untuk simbol pemujaan serta lambang roh nenek moyang. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa meja untuk meletakkan sesajen disebut dengan dolmen.

Peninggalan zaman megalitikum dan fungsinya memiliki peran penting dalam masa prasejarah. Sebagai bagian dari salah satu klasifikasi masa prasejarah, di zaman tersebut terdapat beberapa peninggalan berupa batu-batu besar yang dijadikan sebagai hasil kebudayaannya. Fungsi hasil kebudayaan berupa alat dari batu ini diklaim sebagai media atau tempat beribadah dan mengenang nenek moyang dalam sistem kepercayaan animisme dan dinamisme. Hasil-hasil kebudayaan dari zaman Megalitikum diantaranya adalah sebagai berikut.

  1. Menhir. Di Indonesia, menhir ditemukan di daerah Sumatera Selatan dan Kalimantan. Benda ini berbentuk menyerupai tiang atau tugu dan bahannya terbuat dari batu. Pembangunannya dimaksud sebagai lambang peringatan kepada roh atau arwah nenek moyang, untuk mengikat binatang persembahan, dan sebagai sarana tempat ibadah.
  2. Dolmen. Benda peninggalan kebudayaan yang satu ini berbentuk seperti meja dari batu besar. Permukaan atau bagian atasnya yang rata diduga dijadikan tempat menaruh roh, duduk ketua suku, dan tempat meletakkan persembahan. Bagian bawah batu datar tersebut, terdapat penyangga di bawahnya yang berjumlah empat buah.
  3. Punden Berundak-undak. Peninggalan budaya zaman Megalitikum ini berupa bangunan bertingkat, terdiri atas tumpukan batu. Bentuknya yang tinggi ini membuat bangunan ini memiliki tanjakan-tanjakan kecil yang bahannya dari batu. Diduga, pada zaman dahulu tingkatan teratas punden berundak-undak adalah tempat yang paling suci dan digunakan sebagai tempat memuja roh pendahulu. 
  4. Kubur Peti. Seperti namanya, benda ini berbentuk peti dan digunakan untuk menaruh jenazah seseorang. Batu yang dibuat dalam bentuk persegi panjang ini nantinya dikubur dan dipendam di dalam tanah setelah dimasukkan jenazah. 
  5. Waruga. Waruga digambarkan berbentuk bulat atau kubus dan di atasnya terdapat atap yang terlihat seperti genteng rumah (segitiga). Mayat manusia yang meninggal nantinya ditaruh dalam posisi jongkok di dalam benda ini. 
  6. Sarkofagus. Peninggalan ini masih sama fungsinya dengan kubur peti dan waruga. Namun, bentuknya lebih terkesan cekung atau diklaim menyerupai lesung. 
  7. Patung (Arca). Seperti yang kita ketahui bahwa patung adalah penggambaran sesuatu makhluk dari bahan apapun. Terkait peninggalan kebudayaan Megalitikum ini, patung atau arca masih terbuat dari bahan batu. Bentuk benda ini biasanya menyerupai binatang atau manusia. Sedangkan fungsinya, digunakan untuk simbol pemujaan serta lambang roh nenek moyang. 

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa meja untuk meletakkan sesajen disebut dengan dolmen.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

10

Iklan

Pertanyaan serupa

Meja batu untuk meletakkan sesaji merupakan kebudayaan Megalitikum yang disebut ...

61

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia