Redoks adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi atom-atom dalam sebuah reaksi kimia. Bilangan oksidasi adalah muatan positif dan negatif pada suatu atom. Unsur yang biloksnya positif, biasanya merupakan atom-atom unsur logam. Sementara itu, unsur yang biloksnya negatif, biasanya atom-atom unsur nonlogam.
Berdasarkan konsep perubahan bilangan oksidasi, reaksi reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi, sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi. Hasil oksidasi adalah hasil dari reaksi oksidasi dan hasil reduksi adalah hasil dari reaksi reduksi.
Sebelum menentukan hasil oksidasi dan hasil reduksi pada soal, yang harus diketahui terlebih dahulu adalah bilangan oksidasi (biloks).
Reaksi redoks: 2Cl2(g)+2H2O(l)→4HCl(aq)+O2(g)
Biloks Cl pada Cl2= 0
Biloks Cl pada HCl= -1
Biloks O pada H2O= -2
Biloks O pada O2= 0
Dengan demikian Cl mengalami reduksi (penurunan bilangan oksidasi) dari 0 menjadi -1 dan O mengalami oksidasi (kenaikan bilangan oksidasi) dari -2 menjadi 0.
Jadi, jawaban untuk soal tersebut adalah:
Hasil oksidasi: O2
Hasil reduksi: HCl