Lengkapilah tabel berikut untuk mengetahui letak unsur pada tabel periodik unsur dengan keempat jenis bilangan kuantum elektron terakhirnya!

Pembahasan

Posisi elektron di sekitar inti atom ditentukan dengan bilangan kuantum. Bilangan ini menunjukkan letak elektron pada kulit dan subkulit atom, orientasi orbital dalam ruang, dan juga arah rotasi elektron. Ada empat bilangan kuantum yang harus kamu ketahui yaitu, bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimut (l),bilangan kuantum magnetik (m), bilangan kuantum spin (s) Bilangan kuantum utama disimbolkan dengan hurufn. Bilangan ini akan menunjukkan ukuran orbital dan tingkat energi elektron, yang disebut kulit atom. Bilangan kuantum ini memiliki nilai 1,2,3,4,… dan seterusnya Bilangan kuantum azimut memiliki simbol hurufl. Bilangan ini berguna untuk menunjukkan bentuk orbital dan sub tingkatan energi elektron (ditandai dengan s,p,d,f). Bilangan kuantum ini memiliki nilai dengan ketentuan s=0, p=1, d=2, f=3. Nilai ini akan menunjukkan di subkulit manakah elektron tersebut berada. Bilangan kuantum magnetik disimbolkan dengan huruf m . Bilangan ini menunjukkan posisi orbital terhadap orbital lain di dalam subkulit atom. Nilai bilangan kuantum magnetik adalah -l sampai +l. Bilangan kuantum spin menyatakan arah putar elektron. Hanya terdapat dua kemungkinan arah rotasi elektron, yakni searah atau berlawanan dengan arah jarum jam. Satu orbital hanya bisa ditempati oleh maksimum dua elektron, di mana kedua elektron tersebut harus memiliki spin yang berlawanan. Sehingga nilainya 2 1 ​ untuk 1 elektron dan − 2 1 ​ untuk elektron kedua dalam satu orbital. Untuk menentukan letak unsur tersebut kita perlu menentukan konfigurasi elektron tersebut terutama elektron valensi dan kulit valensinya. Bilangan kuantum n=4 menyatakan elektron terakhir berada pada kulit 4. Bilangan kuantum l=1, artinya elektron terakhir berada pada subkulit p. Nilai m dan s ditentukan setelah kita menggambarkan diagram orbitalnya. Dari diagram orbital tersebut elektron terakhir berwarna merah, nilai m=0 dan s= − 2 1 ​ . Sehingga konfigurasi elektron berakhir pada 4 s 2 4 p 5 . Dari kulit terluarnya kita bisa menentukan periode dan golongannya. Periode = kulit terluar = 4 Golongan = elektron valensi = 5+2 = 7 Jenis golongan ditentukan dari subkulit terakhir, karena subkulit terakhirnya adalah p, maka jenis golongannya adalah A tepatnya unsur tersebut terletak di blok p. Jadi, unsur tersebut terletak di periode 4 dan golongan VIIA