Penentuan bilangan kuantum dalam konfigurasi elektron dapat dilakukan dengan menggunakan elektron terakhir dari unsur tersebut. Bilangan kuantum adalah bilangan yang digunakan sebagai penentu kedudukan elektron dalam atom. Bilangan kuantum terdiri dari 4 jenis:
- Bilangan kuantum utama (n), yang menunjukkan kulit atom,
- bilangan kuantum azimuth (l), yang menunjukkan subkulit atom,
- bilangan kuantum magnetik (m), yang menunjukkan jumlah orbital, dan
- bilangan kuantum spin (s), yang menunjukkan orientasi elektron terhadap medan magnet di sekitarnya.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka untuk menjawab pertanyaan bagian a, perlu untuk menentukan elektron terakhir terlebih dahulu. Konfigurasi elektron Z adalah 1s22s22p63s23p3, maka elektron terakhirnya 3p3.
Bilangan kuantum utamanya adalah 3,
bilangan kuantum azimuthnya adalah 1, karena berada pada subkulit p,
bilangan kuantum magnetik dan spinnya dapat ditentukan berdasarkan pada diagram orbitalnya:
Elektron terakhir terletak pada orbital (+1) maka bilangan kuantum magnetiknya adalah +1, dan arah elektron terakhir ke atas sehingga nilai bilangan kuantum spinnya adalah +21.
Pada pertanyaan bagian b, ditanyakan letak unsur Z pada golongan dan periode ke berapa. Hal tersebut dapat diketahui berdasarkan elektron valensi dari konfigurasi elektron Z. Konfigurasi elektronnya adalah 1s22s22p63s23p3 dan elektron valensinya adalah 3s23p3. Periode ditunjukkan oleh angka terbesar (jumlah kulit) pada elektron valensi. Sehingga dapat diketahui bahwa Z ada pada periode ketiga. Penentuan golongan juga menggunakan elektron valensi, karena elektron valensi Z adalah 5 dan berada pada subkulit s dan p, maka Z berada pada golongan VA.
Jadi, bilangan kuantum utama, azimuth, magnetik, dan spin Z secara berturut-turut adalah 3, 1, +1, dan +21. Dan letak unsur Z adalah pada golongan VA periode 3.