Iklan

Iklan

Pertanyaan

Latar belakang munculnya Politik Balas Budi oleh pemerintahan Hindia Belanda, adalah ...

Latar belakang munculnya Politik Balas Budi oleh pemerintahan Hindia Belanda, adalah ... 

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Politik Etis atau Politik Balas Budi, dalam bahasa Belanda disebut Ethische-Politiek merupakan kebijakan resmi pemerintahan kolonial Hindia Belanda pada awal abad ke-20 masehi. Adapun penyebab pemerintah resmi menerapkan kebijakan ini, berawal dari utamanya penerapan Cultuurstelsel pada tahun 1830, yang diprakarsai oleh Johannes van den Bosch. Cultuurstelsel merupakan kebijakan tanam paksadimana rakyat Hindia Belanda singkatnya dipaksa menanam komoditas ekspor demi kepentingan Belanda. Kebijakan ini dirasakan amat menyengsarakan rakyat, sehingga dalam beberapa tahun kemudianmuncul kecaman dan kritikan bahkan dari orang-orang Belanda sendiri. Salah satu kritikan tersebut muncul dalam tulisan seseorang bernama van Deventer yang berjudul Een Eereschuld (Hutang Kehormatan) dandimuat pada majalah De Gids tahun 1899. Kritikan tersebut berisi perlunya pemerintah Belanda membayar utang budi dengan meningkatkan kesejahteraan rakyat di negara jajahan. Kritik tersebut akhirnya menjadi perhatian serius pemerintah dan membuat Ratu Wilhelmina menetapkan kebijakan Politik Etis yang berisi tiga kebijakan: (1) edukasi, (2) irigasi, dan (3) transmigrasi. Kebijakan iniberlaku sejak penetapannya pada tanggal17 September 1901. Dengan begitu, latar belakang pelaksanaan Politik Etis adalah kebijakan Tanam Paksa yang menyengsarakan Hindia Belanda sehingga memicu berbagai kritik, terutama dari orang Belanda itu sendiri.

Politik Etis atau Politik Balas Budi, dalam bahasa Belanda disebut Ethische-Politiek merupakan kebijakan resmi pemerintahan kolonial Hindia Belanda pada awal abad ke-20 masehi. Adapun penyebab pemerintah resmi menerapkan kebijakan ini, berawal dari utamanya penerapan Cultuurstelsel pada tahun 1830, yang diprakarsai oleh Johannes van den Bosch. Cultuurstelsel merupakan kebijakan tanam paksa dimana rakyat Hindia Belanda singkatnya dipaksa menanam komoditas ekspor demi kepentingan Belanda. Kebijakan ini dirasakan amat menyengsarakan rakyat, sehingga dalam beberapa tahun kemudian muncul kecaman dan kritikan bahkan dari orang-orang Belanda sendiri.

Salah satu kritikan tersebut muncul dalam tulisan seseorang bernama van Deventer yang berjudul Een Eereschuld (Hutang Kehormatan) dan dimuat pada majalah De Gids tahun 1899. Kritikan tersebut berisi perlunya pemerintah Belanda membayar utang budi dengan meningkatkan kesejahteraan rakyat di negara jajahan. Kritik tersebut akhirnya menjadi perhatian serius pemerintah dan membuat Ratu Wilhelmina menetapkan kebijakan Politik Etis yang berisi tiga kebijakan: (1) edukasi, (2) irigasi, dan (3) transmigrasi. Kebijakan ini berlaku sejak penetapannya pada tanggal 17 September 1901. 

Dengan begitu, latar belakang pelaksanaan Politik Etis adalah kebijakan Tanam Paksa yang menyengsarakan Hindia Belanda sehingga memicu berbagai kritik, terutama dari orang Belanda itu sendiri.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

40

Fredina erialuna

Pembahasan lengkap banget Makasih ❤️ Ini yang aku cari! Bantu banget Mudah dimengerti

Jovan 16 Kurniawan

Pembahasan lengkap banget Mudah dimengerti

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Apa latar belakang yang membuat Conrad Theodore van Deventer mengusulkan politik etis?

51

4.7

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia