Pertanyaan

Latar belakang dilaksanakannya politik Pintu Terbukadi Indonesia tahun 1870 adalah ...

Latar belakang dilaksanakannya politik Pintu Terbuka di Indonesia tahun 1870 adalah ... $\;$

berkembangnya paham liberalisme di Eropa $\;$
Suiker Wet $\;$
Agrarische Wet $\;$
Agrarische Beswit $\;$
rakyat Indonesia kehilangan tanah $\;$

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

secara berangsur-angsur cultuurstelsel mulai dihapus dan mulai diterapkan sistem politik ekonomi liberal.

secara berangsur-angsur cultuurstelsel mulai dihapus dan mulai diterapkan sistem politik ekonomi liberal.

Pembahasan

Jawaban yang tepat dari pertanyaan di atas adalah A. Untuk lebih detailnya, yuk pahami penjelasan berikut: Pada abad XIX muncul kalangan liberal di Eropa. Kalangan ini merupakan kalangan pengusung nilai-nilai kebebasan, termasuk yang terjadi pada negeri jajahan. Mengenai pelaksanaan cultuurstelsel (sistem tanam paksa),kalangan ini berpendapat bahwa sistem ini harus diakhiri. Penentangan tersebut jugadidorong oleh terbitnya dua buah buku pada tahun 1860 yakni buku Max Havelaar tulisan Edward Douwes Dekker dengan nama samarannya Multatuli, dan buku berjudul Suiker Contractor (Kontrak-kontrak Gula) tulisan Frans van de Pute. Kedua buku ini memberikan kritik keras terhadap pelaksanaan cultuurstelsel . Oleh karena itu, secara berangsur-angsur cultuurstelsel mulai dihapus dan mulai diterapkan sistem politik ekonomi liberal.

Jawaban yang tepat dari pertanyaan di atas adalah A.

Untuk lebih detailnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Pada abad XIX muncul kalangan liberal di Eropa. Kalangan ini merupakan kalangan pengusung nilai-nilai kebebasan, termasuk yang terjadi pada negeri jajahan. Mengenai pelaksanaan cultuurstelsel (sistem tanam paksa), kalangan ini berpendapat bahwa sistem ini harus diakhiri. Penentangan tersebut juga didorong oleh terbitnya dua buah buku pada tahun 1860 yakni buku Max Havelaar tulisan Edward Douwes Dekker dengan nama samarannya Multatuli, dan buku berjudul Suiker Contractor (Kontrak-kontrak Gula) tulisan Frans van de Pute. Kedua buku ini memberikan kritik keras terhadap pelaksanaan cultuurstelsel. Oleh karena itu, secara berangsur-angsur cultuurstelsel mulai dihapus dan mulai diterapkan sistem politik ekonomi liberal.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2.6 (3 rating)

Pertanyaan serupa

Berikut ini yang termasuk peraturan pendidikan zaman kolonial Belanda adalah ... Goroe Ordonante Wilde Scholen Ordonantie Toezight-Ordonantie Particulier Onderwijs Koeli Ordonantie

0.0

Jawaban terverifikasi

Akibat perluasan kolonialisme dan imperialisme di Indonesia mengakibatkan terjadinya penetrasi budaya Barat yang dapat dilihat dari ...

4.0

Jawaban terverifikasi

Faktor pendorong dilakukannya penjelajahan samudra oleh bangsa-bangsa Eropa pada abad XV adalah ... . semangat reconguesta buku Imago Mundi teori Heliocentris semangat chauvinisme

5.0

Jawaban terverifikasi

Dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga terampil di Hindia Belanda, Pemerintah Kolonial waktu itu telah mendirikan beberapa sekolah kejuruan, antara lain ....

5.0

Jawaban terverifikasi

Soal terdiri atas tiga bagian, yaitu PERNYATAAN; kata SEBAB; dan ALASAN yang disusun berurutan. Kebijakan yang dilaksanakan van den Bosch untuk mengatasi kesulitan keuangan Belanda adalah cultuurst...

5.0

Jawaban terverifikasi