Iklan

Pertanyaan

Latar belakang dibangunnya jalur kereta di Tanjung Priok yang terhubung dengan pelabuhan Tanjung Priok pada masa penjajahan adalah….

Latar belakang dibangunnya jalur kereta di Tanjung Priok yang terhubung dengan pelabuhan Tanjung Priok pada masa penjajahan adalah….

  1. Sebagai sarana transportasi dalam mengangkut hasil perkebunan untuk dijual di pasar Eropa

  2. Untuk menunjang fasilitas kota Batavia sebagai kota metropolitan dan pusat pemerintahan Belanda

  3. Sebagai wujud pembangunan kota Batavia yang dibuat seperti kota-kota di Belanda

  4. Karena pintu masuk ke kawasan pusat Batavia hanya ada di pelabuhan Tanjung Priok

  5. Untuk memudahkan akses pemerintah kolonial ketika berkunjung ke Batavia melalui pelabuhan Tanjung Priok

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

00

:

18

:

24

:

23

Klaim

Iklan

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Stasiun Tanjung priok dibangun pertama kali pada tahun 1885. Keberadaan stasiun Tanjung Priok tidak dapat dipisahkan dari pelabuhan Tanjung Priok yang dibangun oleh Gubernur Jenderal Johan Wilhelm van Lansberge. Pembangunan jalur kereta di Tanjung Priok dikarenakan pintu masuk ke Batavia hanya ada di pelabuhan Tanjung Priok. Stasiun ini dibangun untuk mengakomodir perdagangan dan wisatawan Eropa di Batavia karena pada masa lalu wilayah Tanjung Priok yang terletak di bagian utara Jakarta sebagian besar adalah hutan dan rawa-rawa yang berbahaya, sehingga dibutuhkan sarana transportasi yang aman untuk menghubungkan Pelabuhan Tanjung Priok dengan kawasan pusat kota. Meskipun bukan stasiun pusat, stasiun Tanjung Priok dibangun di atas tanah seluas 46.930 m 2 dengan luas bangunan 3.768 m 2 yang megah dan mewah. Fungsinya pada masa itu tidak hanya untuk stasiun saja, tetapi juga menyediakan penginapan bagi penumpang yang akan menunggu kedatangan kapal laut untuk melanjutkan perjalanan.

Stasiun Tanjung priok dibangun pertama kali pada tahun 1885. Keberadaan stasiun Tanjung Priok tidak dapat dipisahkan dari pelabuhan Tanjung Priok yang dibangun oleh Gubernur Jenderal Johan Wilhelm van Lansberge. Pembangunan jalur kereta di Tanjung Priok dikarenakan pintu masuk ke Batavia hanya ada di pelabuhan Tanjung Priok. Stasiun ini dibangun untuk mengakomodir perdagangan dan wisatawan Eropa di Batavia karena pada masa lalu wilayah Tanjung Priok yang terletak di bagian utara Jakarta sebagian besar adalah hutan dan rawa-rawa yang berbahaya, sehingga dibutuhkan sarana transportasi yang aman untuk menghubungkan Pelabuhan Tanjung Priok dengan kawasan pusat kota. Meskipun bukan stasiun pusat, stasiun Tanjung Priok dibangun di atas tanah seluas 46.930 m2 dengan luas bangunan 3.768 m2 yang megah dan mewah. Fungsinya pada masa itu tidak hanya untuk stasiun saja, tetapi juga menyediakan penginapan bagi penumpang yang akan menunggu kedatangan kapal laut untuk melanjutkan perjalanan.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan wacana berikut ini! "Bahasa Belanda menjadi alat komunikasi sehari-hari masyarakat intelektualpada abad ke-20. Hal tersebut muncul sebagai akibatdari adanya pendidikan gaya Barat.Pengg...

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia