Jawaban yang tepat adalah opsi A.
Kelarutan (solubility) digunakan untuk menyatakan jumlah maksimal zat yang dapat larut dalam sejumlah tertentu pelarut yang dinyatakan dalam satuan Lmol dan sama dengan molaritas (M). Hasil kali kelarutan ialah hasil kali konsentrasi ion-ion dari larutan jenuh garam yang sukar larut dalam air, setelah masing-masing konsentrasi dipangkatkan dengan koefisien menurut persamaan ionisasinya.
Harga pH sering digunakan untuk menghitung Ksp suatu basa yang sukar larut. Sebaliknya, harga Ksp suatu basa dapat digunakan untuk menentukan pH larutan. Sebelum menentukan nilai hasil kali kelarutan senyawa M(OH)3, maka terlebih dahulu perlu dicari nilai kelarutan (s) dari harga pH larutannya. Cara menentukan nilai kelarutan (s) dari pH larutan M(OH)3 adalah sebagai berikut.
M(OH)3KspKsp[OH−]pHpOHpOHpOHpOH5[OH−]→==========M3++3OH− (s) (3s)[M3+] [OH−]3(s) (3s)33s914−pOH14−95−log [OH−]−log [OH−]10−5
[OH−]3ss===10−510−531×10−5
Setelah diketahui nilai kelarutannya, maka nilai hasil kali kelarutan senyawa M(OH)3 dapat dihitung dengan cara sebagai berikut.
M(OH3)KspKspKspKsp→====M3++3OH− (s) (3s)[M3+] [OH−]3(s) (3s)3(31×10−5) (10−5)33,3×10−21
Dengan demikian, maka harga Ksp dari senyawa M(OH)3 yang memiliki pH = 9,00 adalah 3,3×10−21.